Laliga, organisasi divisi pertama sepak bola Spanyol, telah menjalin kemitraan dengan Stadioplus dan Vegas City Limited, dua perusahaan terkait metaverse, untuk mendigitalkan sebagian aktivitasnya guna menawarkan pengalaman baru di Decentraland, metaverse berbasis Ethereum. Dengan langkah ini, Laliga bertujuan untuk membawa penggemar baru dari seluruh dunia ke pengalaman baru di dunia virtual.
Perusahaan menjalin kemitraan strategis yang memungkinkannya menampilkan aktivitas dan pengalaman di Decentraland, salah satu platform metaverse berbasis Ethereum pertama. Perusahaan akan memanfaatkan bantuan Stadioplus, sebuah grup yang didedikasikan untuk menghubungkan dunia olahraga dengan Web3 dan metaverse, dan juga Vegas City Limited, perusahaan lain yang mengkhususkan diri dalam menciptakan pengalaman untuk metaverse dan dunia virtual.
Agus Ferreira, CEO Decentraland Foundation, menyatakan :
” Kami percaya bahwa esports adalah kesempatan luar biasa untuk menunjukkan kemungkinan web3 dan desentralisasi. Itulah sebabnya kami senang bekerja sama dengan Stadioplus dalam penyertaan Laliga di Decentraland, untuk membawa kompetisi, yang memiliki ratusan juta penggemar di seluruh dunia, ke metaverse. “
Tim Sepak Bola Spanyol dan Metaverse
Tim Spanyol lainnya juga telah mempresentasikan inisiatif metaverse yang berbeda. FC Barcelona, salah satu tim terbesar di liga, meluncurkan Barca Studios, sebuah divisi berbasis hiburan untuk memusatkan pengembangan aktivitas metaverse-nya pada bulan Maret. Socios.com, perusahaan token penggemar yang telah bermitra dengan klub sebelum meluncurkan token penggemarnya, menginvetasikan $100 juta di Barca Studios pada bulan Agustus.
FC Real Madrid juga mengajukan serangkaian aplikasi merek dagang untuk melindungi IP mereka guna aktivitas di metaverse.
