Dalam dunia cryptocurrency, ada banyak istilah unik dan teknis yang perlu dipahami untuk bisa mengikuti perkembangan industri ini. Artikel ini akan membahas secara mendalam 25 istilah crypto yang wajib kamu tahu. Mari kita mulai!
1. Bitcoin (BTC)
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama dan paling terkenal, diperkenalkan oleh individu atau kelompok anonim bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang memungkinkan transaksi peer-to-peer tanpa perantara.
- Sumber: Bitcoin.org
2. Blockchain
Blockchain adalah teknologi dasar di balik cryptocurrency. Ini adalah buku besar digital terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi di jaringan dalam blok yang saling terhubung. Setiap blok berisi hash dari blok sebelumnya, memastikan integritas data.
- Sumber: Investopedia
3. Altcoin
Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk semua cryptocurrency selain Bitcoin. Contoh populer termasuk Ethereum, Litecoin, dan Ripple. Altcoin seringkali memperkenalkan fitur dan fungsi baru yang tidak dimiliki Bitcoin.
- Sumber: CoinMarketCap
4. Mining
Mining adalah proses memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain. Penambang menggunakan komputer berdaya tinggi untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks. Sebagai imbalan, mereka menerima cryptocurrency baru.
- Sumber: What Is Cryptocurrency Mining?
5. Wallet
Wallet atau dompet adalah alat atau perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Dompet ini bisa berbentuk perangkat keras (hardware wallet) atau perangkat lunak (software wallet).
- Sumber: Investopedia
6. Private Key
Private Key adalah kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses dan mengelola cryptocurrency kamu. Penting untuk menjaga keamanan private key karena kehilangan atau kebocoran kunci ini bisa menyebabkan kehilangan aset digital kamu.
- Sumber: Ledger
7. Public Key
Public Key adalah alamat publik yang dapat dibagikan kepada orang lain untuk menerima cryptocurrency. Public key dihasilkan dari private key dan berfungsi seperti nomor rekening bank.
- Sumber: Coinbase
8. Exchange
Exchange atau bursa adalah platform di mana kamu bisa membeli, menjual, dan memperdagangkan cryptocurrency. Bursa bisa berbentuk terpusat (centralized exchange) atau terdesentralisasi (decentralized exchange).
- Sumber: Binance Academy
9. ICO (Initial Coin Offering)
ICO adalah metode penggalangan dana di mana proyek crypto baru menjual token mereka kepada investor awal. ICO mirip dengan IPO di pasar saham, tetapi biasanya lebih mudah diakses oleh investor ritel.
- Sumber: Cointelegraph
10. DeFi (Decentralized Finance)
DeFi adalah sistem keuangan terdesentralisasi yang berjalan di atas blockchain. DeFi menawarkan layanan seperti pinjaman, asuransi, dan perdagangan tanpa perantara tradisional seperti bank.
- Sumber: DeFi Pulse
11. Smart Contract
Smart Contract adalah kontrak digital yang otomatis mengeksekusi sendiri berdasarkan kondisi yang telah ditentukan di blockchain. Kontrak ini memungkinkan transaksi yang aman dan transparan tanpa perlu kepercayaan pada pihak ketiga.
- Sumber: Ethereum.org
12. HODL
HODL adalah istilah yang berasal dari kesalahan pengetikan “hold” yang berarti menyimpan cryptocurrency dalam jangka panjang tanpa menjualnya. Istilah ini menjadi simbol ketahanan dan keyakinan dalam investasi jangka panjang.
- Sumber: Investopedia
13. ATH (All-Time High)
ATH adalah harga tertinggi yang pernah dicapai oleh suatu cryptocurrency. Mengetahui ATH penting untuk memahami potensi harga masa depan dan volatilitas pasar.
- Sumber: CoinMarketCap
14. FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah ketakutan akan kehilangan peluang keuntungan, sering kali mendorong orang untuk membeli cryptocurrency saat harga naik. FOMO bisa menyebabkan keputusan investasi yang emosional dan tidak rasional.
- Sumber: Forbes
15. Whale
Whale adalah individu atau entitas yang memiliki sejumlah besar cryptocurrency dan dapat mempengaruhi pasar dengan transaksi besar mereka. Whales sering diawasi karena pergerakan mereka bisa menyebabkan volatilitas harga.
- Sumber: Binance Academy
16. Pump and Dump
Pump and Dump adalah skema di mana harga cryptocurrency didorong naik secara artifisial untuk kemudian dijual pada harga tinggi oleh para pelaku. Skema ini ilegal dan merugikan investor kecil.
- Sumber: Investopedia
17. Stablecoin
Stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar AS untuk mengurangi volatilitas. Contoh stablecoin termasuk Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
- Sumber: Coinbase
18. Fork
Fork adalah perubahan atau pembaruan pada protokol blockchain yang menghasilkan dua versi dari blockchain tersebut. Fork bisa berupa soft fork (kompatibel dengan versi sebelumnya) atau hard fork (tidak kompatibel dengan versi sebelumnya).
- Sumber: Investopedia
19. Airdrop
Airdrop adalah distribusi gratis cryptocurrency kepada pemegang tertentu sebagai bagian dari promosi atau insentif. Airdrop bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran tentang proyek baru.
- Sumber: Cointelegraph
20. Gas
Gas adalah biaya yang dibayar untuk menjalankan transaksi atau kontrak pintar di blockchain Ethereum. Gas memastikan bahwa jaringan tidak kelebihan beban oleh transaksi yang tidak efisien.
- Sumber: Ethereum.org
21. Node
Node adalah komputer yang terhubung ke jaringan blockchain dan membantu memvalidasi serta menyimpan data transaksi. Ada beberapa jenis node, termasuk full node yang menyimpan salinan lengkap dari seluruh blockchain.
- Sumber: Blockgeeks
22. Hash
Hash adalah fungsi kriptografi yang mengubah input menjadi output dengan panjang tetap. Hash digunakan untuk keamanan di blockchain dan memastikan integritas data.
- Sumber: Investopedia
23. Liquidity
Liquidity adalah tingkat kemudahan untuk membeli atau menjual cryptocurrency tanpa mempengaruhi harga pasar. Likuiditas tinggi menunjukkan pasar yang aktif dengan banyak pembeli dan penjual.
- Sumber: CoinMarketCap
24. KYC (Know Your Customer)
KYC adalah proses verifikasi identitas pengguna oleh platform crypto untuk mematuhi regulasi. KYC membantu mencegah pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya.
- Sumber: Binance Academy
25. Whale
DApp adalah aplikasi yang berjalan di atas blockchain dan tidak dikendalikan oleh satu entitas pusat. DApp sering digunakan dalam berbagai bidang seperti keuangan, permainan, dan media sosial.
- Sumber: Ethereum.org
Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan lebih siap untuk menjelajahi dunia cryptocurrency yang dinamis dan terus berkembang. Semoga artikel ini membantu meningkatkan pengetahuan kamu tentang crypto dan memudahkan perjalanan investasi kamu.
Baca juga: Berita Hari ini Analisi Risiko Menggunakan Leverage dalam Perdagangan Future BTC
Kesimpulan Cryptoiz:
Dengan memahami istilah-istilah dasar dalam dunia cryptocurrency, kamu akan lebih siap untuk menjelajahi dan berpartisipasi dalam industri yang dinamis dan berkembang pesat ini. Artikel ini telah memberikan penjelasan mendalam tentang 25 istilah penting yang sering digunakan dalam komunitas crypto. Dari konsep dasar seperti Bitcoin dan Blockchain, hingga istilah teknis seperti Mining, Smart Contract, dan DeFi, pemahaman yang kuat tentang istilah-istilah ini akan membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terinformasi. Semoga panduan ini menjadi langkah awal yang bermanfaat dalam perjalanan investasi crypto kamu.