Bitcoin telah lama menjadi raja di dunia kripto, tetapi dengan adanya perkembangan terbaru seperti ETF Ethereum spot yang akan segera hadir di AS, pertanyaan muncul: mengapa pemegang Bitcoin juga harus mempertimbangkan untuk memiliki Ethereum (ETH)? Matt Hougan, CIO Bitwise, menawarkan tiga alasan yang kuat untuk mengambil langkah ini.
1. Diversifikasi Portofolio
Salah satu alasan utama untuk mempertimbangkan untuk memiliki Ethereum bersama Bitcoin adalah diversifikasi portofolio. Dalam dunia kripto yang penuh dengan ketidakpastian, memiliki lebih dari satu aset utama dapat memberikan perlindungan jika salah satu aset mengalami penurunan signifikan atau tidak lagi diminati.
Matt Hougan menekankan pentingnya belajar dari sejarah teknologi seperti masa booming dot-com di mana banyak investor memilih saham yang tidak tepat, seperti AOL atau Pets.com. “Mereka memperkirakan secara keseluruhan benar—internet akan menjadi besar!—tetapi rinciannya salah. Sedih!” ungkapnya. Dengan memiliki kedua aset utama ini, investor dapat merasa lebih aman dari fluktuasi pasar yang tidak terduga.
2. Keunikan Fungsionalitas Ethereum
Perbedaan mendasar antara Bitcoin dan Ethereum adalah fitur dan fungsionalitas yang mereka tawarkan. Bitcoin dikenal sebagai bentuk uang digital yang terdesentralisasi dan aman, sementara Ethereum dirancang untuk mendukung aplikasi blockchain yang dapat diprogram. Ini termasuk penggunaan dalam pengembangan smart contract, token non-fungible (NFT), stablecoin, dan platform DeFi (Decentralized Finance).
“Menambahkan beberapa ETH ke posisi mayoritas BTC memberi Anda paparan yang lebih luas terhadap semua hal yang dapat dilakukan oleh blockchain publik,” kata Hougan. Ini memberikan investor akses tidak hanya ke aspek uang digital, tetapi juga ke potensi inovasi besar di bidang blockchain.
3. Potensi Pertumbuhan Ethereum
Meskipun Ethereum telah mengalami performa yang relatif datar terhadap Bitcoin dalam lima tahun terakhir, ada potensi besar untuk pertumbuhan di masa depan. Dengan persetujuan ETF Ethereum spot di AS, ini dapat menjadi pendorong signifikan untuk nilai Ethereum. Meskipun kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mendominasi 55% dari seluruh pasar kripto, Ethereum masih memiliki pangsa pasar yang signifikan sekitar 18,6%.
“Rasio ETH/BTC menerima sedikit peningkatan ketika disetujui untuk menerima ETF spot AS bulan lalu,” tambah Hougan, menyoroti potensi positif dalam jangka pendek dan panjang untuk Ethereum sebagai investasi yang menarik.
Secara keseluruhan, dengan perkembangan pasar kripto yang dinamis dan potensi inovasi yang terus berkembang, mempertimbangkan untuk menyertakan Ethereum dalam portofolio Bitcoin bisa menjadi keputusan strategis yang cerdas bagi investor yang mencari diversifikasi dan eksposur terhadap teknologi blockchain yang beragam.
