Merger antara pemimpin sektor, naiknya TVL, dan pedagang yang mencari pengembalian cepat adalah faktor utama di balik ledakan DeFi saat ini.

Data dari Messari menunjukkan bahwa selama 30 hari terakhir, mayoritas token yang terdaftar di indeks DeFi Assets situs telah menguat lebih dari 20%. Beberapa menonjol seperti Maker’s MKR, Synthetic Network Token (SNX) dan SushiSwap’s SUSHI memperoleh lebih dari 100% selama jangka waktu yang sama. 

Dari 1 Januari hingga 9 Januari, sektor keuangan terdesentralisasi mengalami kenaikan nilai total (TVL) dari $ 15,678 miliar ke rekor tertinggi $ 23,092 miliar, dan pemulihan ke titik tertinggi baru sepanjang masa ini terjadi sekitar empat bulan setelah DeFi. pasar bull tiba-tiba berakhir.

Sekarang Bitcoin ( BTC ) dan Ether ( ETH ) telah reli ke level tertinggi beberapa tahun, investor kembali mengalihkan perhatian mereka ke sektor DeFi, dan kemungkinan dimulainya pasar bull baru, melonjaknya TVL di platform DeFi teratas, dan integrasi yang stabil dari alternatif Ethereum adalah alasan utama lonjakan saat ini.

Berikut 3 Alasan Utama Altcoin Kembali BOOMING :

1.Bitcoin dan Ethereum membawa pasar lebih tinggi

Beberapa bulan terakhir aksi harga bullish dari Bitcoin dan Ether tidak diragukan lagi memiliki efek positif pada seluruh pasar cryptocurrency. Saat ini, kapitalisasi pasar gabungan dari dua aset digital teratas lebih dari $ 850 miliar, terdiri dari 80% dari total nilai pasar cryptocurrency.

Saat harga mata uang kripto teratas naik, beberapa investor mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan mereka, dan hasil taruhan tinggi serta pengembalian investasi empat digit yang ditawarkan oleh banyak token berkapitalisasi kecil telah terbukti menjadi daya tarik yang tak tertahankan bagi para pedagang.

Data historis menunjukkan bahwa ketika harga Bitcoin dan Ether naik, altcoin cenderung mengikuti, dan ketika Bitcoin berkonsolidasi dalam kisaran yang “dapat diprediksi”, altcoin dan token DeFi biasanya berkumpul. Dinamika pasar ini sebagian dapat menjelaskan lonjakan token DeFi baru-baru ini.

2.Nilai total yang terkunci terus meningkat

Data dari DeFi Pulse menunjukkan bahwa nilai total yang terkunci di seluruh protokol DeFi telah meningkat dari $ 15,36 miliar menjadi $ 22,74 miliar selama 10 hari terakhir. Kenaikan tajam di TVL ini bertepatan dengan reli Bitcoin dari $ 29.000 menjadi $ 41.950 sepanjang masa, dan pada saat yang sama, harga Ether juga naik dari $ 740 menjadi $ 1.300.

3.Meningkanya volume DEX

Volume dan transaksi adalah strategi utama yang digunakan saat mengevaluasi nilai proyek DeFi dan kekuatan komunitasnya. Salah satu cara untuk menentukan ini adalah dengan melihat volume harian pertukaran desentralisasi proyek (DEX) untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak nilai yang ditransaksikan pada protokol selama jangka waktu tertentu.

Sejak awal tahun 2020, volume DEX harian untuk proyek-proyek DeFi peringkat atas telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari $ 900 juta pada 1 Januari menjadi puncak sebesar $ 2,4 miliar pada 4 Januari, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas pengguna. Ini menunjukkan bahwa pedagang memanfaatkan kondisi pasar bullish yang dialami sebagian besar pasar cryptocurrency selama waktu itu.

Dengan Ethereum 2.0 yang masih diluncurkan, masalah kritis yang harus dipantau selama ledakan DeFi adalah biaya gas Etheruem dan kecepatan transaksi. Data Messari juga menunjukkan bahwa token DeFi yang berfokus pada solusi lapisan-dua menguat dengan kuat saat pengembang mencari cara untuk berhasil mengintegrasikan opsi off-chain yang lebih cepat dan berbiaya lebih rendah yang dapat berfungsi sebagai alternatif untuk Etheruem.