Perusahan raksasa layanan transaksasi Visa telah melakukan survei terhadap usaha kecil dan menemukan bahwa hampir seperempat dari mereka yang menanggapi rencana untuk menerima pembayaran cryptocurrency tahun ini. “Saya pikir lebih banyak orang merasa lebih percaya diri dengan kripto,” kata seorang petinggi Visa.
Negara – Negara ini Berencana Menerima Cryptocurrency Tahun 2022
Visa telah mengeluarkan sebuah studi tentang pembayaran digital pada pekan lalu. Riset ini dilakukan oleh Wakefield Research pada bulan Desember 2021 lalu dengan melakukan survei kepada 2.250 pemilik perusahaan atau perseorangan yang mempunyai jumlah karyawan dibawah 100 orang, riset ini dilakukan di beberapa negara seperti Brasil, Kanada, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Rusia, Singapura, Uni Emirat Arab, dan AS.
Visa telah melihat kondisi di masa depan untuk para pelaku usaha mikro (UMKM), termasuk perusahaan persero pada tahun 2022 bahwa :
“82% Usaha mikro yang disurvei mengatakan, mereka berencana untuk menerima beberapa bentuk opsi metode pembayaran digital pada tahun 2022 dan 73% menerima bentuk pembayaran baru sebagai hal mendasar bagi pertumbuhan bisnis mereka.”
Jeni Mundy, Visa’s global head of merchant sales and acquiring, mengatakan :
Dari mereka yang disurvei, 24% mengatakan mereka berencana untuk menerima mata uang digital seperti bitcoin cryptocurrency.
Dan saya pikir lebih banyak orang merasa lebih percaya diri dengan kripto.
Pada bulan Desember lalu, Visa meluncurkan layanan konsultasi krypto. Selain itu, baru-baru ini seorang Visa’s head of crypto smengungkapkan bahwa perusahaannya telah bermitra dengan 60 platform cryptocurrency untuk membiarkan konsumen membelanjakan mata uang digital di 80 juta perdagangan di seluruh dunia.
Baca Juga :