Model pembelajaran mesin menjadi inti dari strategi ini, yang dirancang untuk mengidentifikasi pola dan tren di berbagai pasangan aset, menyediakan peta jalan yang jelas menuju keputusan yang menguntungkan.

Didukung oleh penelitian eksperimental, model kami telah menunjukkan kecocokan yang kuat, mengungkap tren dan pola pasar tersembunyi yang memberi Anda keunggulan kompetitif untuk bertindak sebelum pasar bertindak.

Apa itu pembelajaran mesin?

embelajaran mesin memungkinkan komputer belajar dari data tanpa pemrograman eksplisit untuk setiap tugas, mirip dengan cara seorang anak belajar mengenali hewan dari gambar. Algoritme ini menganalisis data untuk mendeteksi pola dan membuat prediksi. Dalam pasar kripto yang sangat volatil dengan data besar, seperti pergerakan harga dan sentimen, model pembelajaran mesin dapat membantu mengidentifikasi tren yang mungkin tidak terlihat oleh manusia. Dengan model yang baik, ini dapat memberikan keunggulan dalam pengambilan keputusan investasi dan perdagangan.

Model kerja

Kami telah mencoba banyak model pada banyak pasangan, dan berikut ini beberapa yang berwawasan dan menonjol bagi kami. Untuk menemukan model yang berfungsi, kami menggunakan regresi aditif. Sederhananya, regresi aditif seperti membuat smoothie di mana setiap bahan (variabel) secara independen menambahkan rasa (efek) sendiri ke rasa akhir (prediksi). Anda dapat menambahkan setiap bahan dalam jumlah atau bentuk apa pun (mentah, campuran, dll.) untuk melihat bagaimana bahan tersebut mengubah smoothie, tanpa mencampur efek dari berbagai bahan secara bersamaan. Sebagai “bahan”, kami menggunakan harga historis dengan komponen tren, komponen musiman, dan istilah kesalahan.

BTC ke Emas

Bagan ini menyajikan model Perkiraan Rasio BTC terhadap Emas yang membandingkan tren harga jangka panjang Bitcoin (BTC) dengan Emas. 

Baca juag : Inilah Alasan Bitcoin (BTC) Bisa Mencapai US$69.000

Sumbu y menunjukkan rasio harga Bitcoin terhadap Emas, di mana nilai lebih tinggi berarti Bitcoin lebih mahal dibandingkan Emas. Nilai R-kuadrat sebesar 0,9191 menunjukkan model ini sangat akurat, menjelaskan 91,91% variasi rasio BTC-ke-Emas.

Ketika harga aktual berada di atas area berbayang biru, Bitcoin dinilai terlalu tinggi, sering kali memicu koreksi harga. Sebaliknya, jika berada di bawah area tersebut, Bitcoin dianggap undervalued, menunjukkan potensi kenaikan harga.

Karena grafik ini berjangka panjang, tren pembalikan membutuhkan pola data konsisten, bukan hanya titik-titik isolasi. Saat ini, Bitcoin telah lama berada di bawah area biru, menandakan undervaluation terhadap Emas dan potensi pembalikan tren naik.

BTC-ke-Emas (jangka waktu lebih pendek)

Grafik ini menampilkan rasio BTC terhadap EMAS dalam jangka waktu yang lebih pendek, melacak trennya dari awal pasar bullish pada November 2022.

Model memiliki R-kuadrat sebesar 0,95, yang berarti model ini menjelaskan 95,96% varians dalam rasio BTC-ke-Emas, menunjukkan kecocokan yang baik, meskipun ada risiko overfitting.

Saat ini, rasio berada di tengah area biru dan menunjukkan penurunan lebih lanjut untuk BTC terhadap Emas dalam jangka pendek. Namun, model bergantung pada tren, sehingga hasil dapat berubah seiring terbentuknya tren baru. Saat ini, tren sedang menurun, tetapi ada kemungkinan perubahan di masa depan.

BTC ke USD

Dan, terakhir, model BTC/USD ada di sini. Ini adalah contoh bagaimana trennya bearish dan setelah beberapa waktu berubah menjadi bullish yang mengubah model dan menciptakan skenario yang sama sekali berbeda. Jika Anda ingin memainkan tren ini, Anda harus mengambil risiko di bawah area biru dan mengurangi risiko di atas area tersebut. Saat ini kita berada di tengah.

Baca juga : Minggu Krusial Kripto: Keputusan The Fed Jadi Bayang-Bayang untuk BTC dan Altcoin

Pada jangka waktu yang lebih panjang, ada kemungkinan besar Bitcoin dinilai terlalu rendah dibandingkan dengan Emas. Kami yakin pembalikan tren penurunan dalam rasio BTC/Emas akan segera terjadi. Namun, dalam jangka waktu yang lebih pendek, tren turun belum berakhir. Jika rasionya berada di bawah area biru, itu akan menjadi area yang bagus untuk menawar potensi pembalikan rasio BTC/Emas. Menariknya, BTC/USD juga mengalami tren menurun, tetapi tren tersebut baru-baru ini telah berubah menjadi bullish. Jika turun di bawah area biru, itu akan menjadi area yang bagus untuk menawar.

POPCAT ke WIF

Model menunjukkan bahwa tren utama rasio POPCAT/WIF tetap berlanjut, dan rasio kemungkinan akan terus meningkat kecuali tren tersebut terputus. Ketika rasio berada di atas garis biru, ini adalah sinyal untuk mengalokasikan kembali ke WIF, sedangkan rasio di bawah garis biru menjadi sinyal untuk mengalokasikan kembali ke Popcat.

Beberapa hari lalu, Popcat dinilai terlalu tinggi (di atas garis biru), namun telah kembali ke area biru sesuai strategi. Jika ingin realokasi dari WIF ke Popcat, disarankan menunggu hingga rasio berada di bawah area biru, dan sebaliknya untuk realokasi dari Popcat ke WIF.

POPCAT ke SOL 

Mirip dengan model sebelumnya, Popcat/Sol sedang dalam tren naik yang kuat. Model tersebut menunjukkan tren akan terus naik. Namun, saat ini model tersebut menunjukkan bahwa POPCAT dinilai terlalu tinggi relatif terhadap SOL. Jika Anda ingin menurunkan risiko POPCAT Anda ke SOL, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya jika Anda mencari permainan yang lebih aman.

Baca juga : Memecoin Baru Smoking Chicken Fish: Apakah Ini Kesempatan Emas Selanjutnya Setelah WIF dan POPCAT?

POPCAT ke BTC 

Cerita yang sama juga terjadi pada grafik POPCAT/BTC. Rasionya telah bertahan di atas area biru secara berkelanjutan. Jika Anda ingin mengurangi risiko POPCAT, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya menurut model tersebut. Namun, tren bullish masih utuh dan kemungkinan akan terus meningkat.

POPCAT ke USD

Secara keseluruhan, tren menunjukkan kenaikan yang bullish, namun dalam jangka pendek terlihat overvaluasi terhadap USD. Model merekomendasikan mengurangi risiko pada area saat ini. Jika mencari peluang entri, area di bawah garis biru dianggap ideal untuk pembelian.

Baca juag : Dogwifhat dan Popcat Pimpin Kemerosotan Kripto 7 Hari Terakhir, Pedagang Fokus Terobosan Oktober

Secara umum, POPCAT masih memiliki tren bullish terhadap semua pasangan yang disebutkan. Beberapa hari yang lalu, POPCAT dinilai terlalu tinggi relatif terhadap WIF dan hari ini kembali dalam kisaran tersebut. Meskipun tren keseluruhannya bullish jika Anda ingin mengambil untung dari POPCAT, trennya berada di atas zona biru terhadap SOL, BTC, dan USD, yang menunjukkan pembalikan tren pada pasangan ini. 

Kesimpulan Cryptoiz

Model pembelajaran mesin yang digunakan dalam analisis ini memberikan alat yang kuat untuk mengidentifikasi pola tersembunyi di berbagai pasangan aset, seperti BTC terhadap Emas, BTC terhadap USD, dan POPCAT terhadap WIF, SOL, atau BTC. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, model ini memungkinkan para investor untuk mengambil keputusan yang lebih bijak dengan mengidentifikasi momen overvaluasi atau undervaluasi.

Pada rasio BTC-ke-Emas, model dengan R-kuadrat 0,9191 menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini dinilai undervalued, membuka peluang pembalikan tren bullish. Sementara itu, tren jangka pendek BTC-ke-Emas menunjukkan penurunan lebih lanjut, namun tren ini bisa berubah seiring perkembangan pasar.

Rasio BTC-ke-USD menunjukkan tren bullish yang baru terbentuk, tetapi saat ini masih berada dalam posisi yang baik untuk pembelian jika terjadi penurunan di bawah area biru.

Pada model POPCAT, baik terhadap WIF, SOL, maupun BTC, trennya tetap bullish. Namun, POPCAT beberapa kali dinilai terlalu tinggi, dan saat ini disarankan untuk mengurangi risiko atau menunggu peluang lebih baik sebelum realokasi ke pasangan lain.

Secara keseluruhan, model ini memberikan panduan yang jelas untuk menyeimbangkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan, terutama dengan memperhatikan momen undervaluation dan overvaluation dalam berbagai pasangan aset.