Usulan untuk mengubah target gas blob dan nilai maksimum pada Ethereum muncul tujuh bulan setelah blob diperkenalkan dalam pemutakhiran Dencun blockchain pada bulan Maret.
Pengembang Ethereum siap menerapkan Proposal Peningkatan Ethereum (EIP) untuk mengoptimalkan transaksi pembawa blob dalam upaya meningkatkan skalabilitas jaringan pada percabangan Pectra yang akan datang.
EIP-7742 akan memperkenalkan mekanisme bagi lapisan konsensus Ethereum untuk secara dinamis mengatur target dan batas maksimum gas blob. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Presiden Penelitian Galaxy Digital, Christine Kim, pada 17 Oktober setelah mengikuti rapat “All Core Devs” Ethereum. Blob adalah potongan data sementara yang membantu mengurangi biaya transaksi di lapisan 2 Ethereum. Kim menjelaskan bahwa EIP-7742 akan meningkatkan jumlah blob saat ini, yang menurut Vitalik Buterin hampir mencapai kapasitas penuh dan bisa menghambat skalabilitas. Selain itu, Kim menambahkan bahwa kemungkinan besar peningkatan jumlah blob akan dimasukkan dalam fork Pectra, tanpa perubahan lain terkait batas gas atau waktu slot.
Sumber: Christine Kim
Pengembang Ethereum Alex Stokes menjelaskan lebih lanjut di GitHub bahwa meningkatkan parameter blob agar memiliki “nilai target yang lebih fleksibel dalam kaitannya dengan jumlah blob maksimum” akan “mengurangi kekakuan” dari jumlah blob yang ditetapkan saat ini.
Blob diperkenalkan melalui EIP-4844 pada 13 Maret dalam pemutakhiran Dencun. Ada juga EIP-7623 yang berpotensi membebaskan lebih banyak ruang blob dengan mengurangi ukuran blok maksimum Ethereum dari 2,7 megabita menjadi sekitar 1 megabita. Penyertaan EIP dalam fork mendatang sejalan dengan visi Vitalik Buterin untuk mencapai 100.000 transaksi per detik di mainnet Ethereum dan blockchain lapis 2 melalui peta jalan teknis Ethereum yang dikenal sebagai “The Surge.
Sumber: EIP Baca juga : Ethereum Testnet Burn 88.000 ETH Dalam Persiapan Untuk EIP-1559
Lapisan 2 yang murah mungkin memiliki biaya yang sangat mahal
Pilihan untuk meningkatkan skalabilitas transaksi Ethereum melalui lapisan 2 telah menyebabkan penurunan signifikan dalam pendapatan jaringan mainnet Ethereum, yang dapat memengaruhi harga Ether dalam jangka panjang, menurut analis industri. Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital di VanEck, menyatakan bahwa selama empat bulan terakhir, rasio pendapatan antara Ethereum mainnet dan lapisan 2 mencapai 10:90. Hal ini memaksa VanEck untuk merevisi prediksi harga Ether di tahun 2030 dari $22.000 menjadi $7.330 jika pembagian pendapatan tersebut terus berlanjut.
Sumber: Matthew Sigel Baca juga : Rp260 Miliar Ethereum Dijual Pemerintah China Harga ETH Anjlok Akibat Aset PlusToken Dilepas
Situasinya bisa menjadi lebih buruk lagi dengan salah satu pendorong pendapatan terbesar Ethereum, bursa terdesentralisasi Uniswap, yang beralih dari Ethereum dengan menciptakan lapisan 2barunya Unichain. Ether saat ini diperdagangkan pada $2.615, turun 0,5% selama 24 jam terakhir.
Kesimpulan Cryptoiz
Usulan perubahan target gas blob dan batas maksimum dalam EIP-7742 bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas jaringan Ethereum, khususnya pada transaksi di lapisan 2. Inisiatif ini muncul setelah pengenalan blob melalui EIP-4844 dalam pembaruan Dencun pada Maret lalu. Selain itu, peningkatan jumlah blob diharapkan membantu mengatasi potensi hambatan pada kapasitas skalabilitas, seperti yang disoroti oleh Vitalik Buterin dan Christine Kim. Namun, transisi ini juga menimbulkan tantangan bagi pendapatan mainnet Ethereum, yang mengalami penurunan signifikan akibat dominasi lapisan 2, memaksa prediksi harga Ether di masa depan untuk direvisi secara substansial.
