Saat pasar menyerap data pekerjaan yang menjanjikan, aset kripto seperti BTC mengalami momentum bullish. Kemungkinan pemangkasan suku bunga FED dan analisis on-chain mendukung ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut sebelum mencapai level kritis.

Pembaruan makro

Hari ini, data Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran AS telah dirilis. Hasil Non-Farm Payrolls mencatat penambahan hanya 12 ribu pekerjaan, jauh di bawah estimasi 113 ribu. Meski demikian, pasar tampaknya tidak terlalu bereaksi negatif, kemungkinan karena dampak badai dan pemogokan bulan lalu yang memengaruhi data ini. Klaim Pengangguran Awal tetap berada di kisaran stabil 200 ribu, menunjukkan sedikit perubahan dalam jumlah klaim tunjangan pengangguran.

Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, namun tanpa kenaikan yang signifikan, pasar menilai data ini stabil dan tidak mengkhawatirkan, yang dianggap positif untuk aset berisiko, termasuk aset kripto. Selain itu, data ini memperkuat kemungkinan bahwa FED akan melanjutkan pemangkasan suku bunga untuk menyeimbangkan kebijakan moneternya. Prediksi pasar menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan FED mendatang, dan potensi pemangkasan serupa di bulan Desember.

Kesimpulannya, meskipun data tidak menunjukkan akselerasi, sentimen pasar terhadap aset berisiko, termasuk kripto, tetap optimis.

Data khusus berantai

Dalam pembaruan on-chain ini, kita akan fokus pada bagaimana hari ini dibandingkan dengan waktu-waktu lain ketika BTC telah naik mendekati harga tertinggi sepanjang masa. Apakah hari ini terlihat terlalu panas? Atau, apakah hari ini merupakan kondisi yang lebih sehat yang menunjukkan kenaikan lebih lanjut mungkin akan terjadi di depan kita. Mari kita bahas lebih dalam.

Saat menilai harga dari perspektif on-chain, salah satu hal pertama yang dapat kita perhatikan adalah, apakah para penambang saat ini merasa nyaman, atau apakah harga BTC sedang rendah dan karena itu membuat para penambang tertekan?

Kita dapat melihat di bawah ini bahwa metrik ini terlihat mirip dengan yang terlihat pada Halving terakhir (Mei 2020). Harga berada tepat di atas Biaya Produksi (untuk penambang), tetapi belum naik secara substansial.

Baca juga : Asia Mendominasi Jumlah Pengembang Kripto Global di Tahun 2024

Dengan BTC yang sekarang mendekati titik tertinggi sepanjang masa, Anda akan memperkirakan Pemegang Jangka Pendek akan memperoleh laba besar yang belum terealisasi dan pasar akan bergejolak di sini.

Namun, kita dapat melihat di bawah bahwa Laba/Rugi STH-Net yang Belum Direalisasi berada di area Oranye, yang sangat rendah mengingat harganya mendekati harga tertinggi sepanjang masa.

Sangat positif melihat bahwa metrik ini tidak berada di area yang terlalu panas dan, sejujurnya, bahkan tidak mendekati titik yang terlalu panas. Ini menunjukkan bahwa masih ada banyak ruang untuk kenaikan lebih lanjut.

STH-NUPL

Penambang Bitcoin saat ini tidak menghadapi tekanan finansial yang besar, meskipun margin keuntungan mereka tetap terbatas. Harga Bitcoin mendekati titik tertinggi sepanjang masa, tetapi indikator seperti Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) untuk pemegang jangka pendek masih menunjukkan kestabilan—ini mencerminkan pasar yang belum terlalu jenuh meskipun harga tinggi.

Situasi ini membuka peluang kenaikan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Salah satu model penetapan harga yang digunakan untuk memantau titik potensi overvaluasi adalah Market Value to Realized Value (MVRV), yang mencerminkan apakah harga pasar berada di atas atau di bawah nilai realisasinya.

Saat ini, rasio MVRV berada di bawah 2. Dalam siklus-siklus sebelumnya, ketika harga Bitcoin melewati titik tertinggi sepanjang masa sebelumnya, skor MVRV sering mencapai sekitar 3 atau lebih, menandakan kenaikan signifikan. Namun, dengan skor saat ini yang masih relatif rendah, ada indikasi bahwa pasar memiliki ruang untuk naik lebih tinggi sebelum memasuki zona overvaluasi.

Skor Z MVRV (grafik yang diedit)

Baca juga : Tren Terbaru Pasar Kolaborasi Crypto dan AI

Jika kita melihat Band Harga MVRV, kita dapat melihat bahwa harga masih relatif rendah dibandingkan dengan pergerakan deviasi standar sebelumnya. Baik pada siklus puncak 2017 maupun siklus puncak 2021, harga mencapai deviasi standar +2,0. Deviasi standar +2,0 saat ini berada pada $122.900.

Rentang harga MRVR

Metrik lain yang saya (Tom) sukai secara pribadi adalah Bitcoin Cycle Extreme Oscillators. Bagan ini menunjukkan kepada kita saat sejumlah model penetapan harga mencapai wilayah jenuh beli atau jenuh jual.

Bila metrik ini menunjukkan semua model penetapan harga yang dikandungnya mencapai level jenuh beli, itu mungkin mengindikasikan puncak harga siklus. Sejauh ini dalam siklus ini, kita belum melihat semua model penetapan harga ini mencapai wilayah jenuh beli – belum ada pita kuning yang diarsir = kemungkinan masih akan terjadi di masa mendatang.

Osilator ekstrem siklus Bitcoin

Metrik terakhir yang dianalisis adalah Market Cap Change per Realized Dollar. Pada siklus sebelumnya, harga tertinggi Bitcoin tercapai ketika metrik ini menunjukkan tanda “tidak berkelanjutan” atau “terlalu panas.”

Namun, pada siklus saat ini, meskipun sempat ada sedikit pemanasan pada akhir 2023, sepanjang 2024 belum ada indikasi “pemanasan berlebih” atau “tidak berkelanjutan.” Ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin masih memiliki potensi kenaikan sebelum mencapai level yang dianggap terlalu tinggi. Dengan kondisi ini, pasar tampak memiliki ruang untuk pergerakan bullish lebih lanjut sebelum mencapai fase jenuh.

Perubahan kapitalisasi pasar per Dolar yang terealisasi

Baca juga : Bitfarms Gandeng Stronghold: Tambah 10.000 Penambang Bitcoin untuk Ekspansi Besar-besaran

Ringkasan data on-chain

• Metrik on-chain cukup tenang, mengingat harganya 3-4% dari titik tertinggi sepanjang masa. Ini positif dan menunjukkan bahwa titik resistensi lebih tinggi, memberi ruang bagi harga untuk bergerak lebih tinggi secara signifikan.
• Model penetapan harga sedikit terlalu panas pada Q1 24 (Maret). Namun sejak saat itu, harga telah menurun/terkonsolidasi sementara model telah bergerak lebih tinggi.

Harga telah mendingin selama beberapa bulan terakhir, dan $70k bukan lagi level yang menarik bagi pemegang untuk menjualnya. Area resistensi tersebut sekarang jauh lebih tinggi.

Saat ini, model penetapan harga berada di area tengah, jauh dari kata terlalu panas. Di bawah ini, kami akan mencantumkan sejumlah model penetapan harga utama, dan harga yang terlalu panas 80% dan harga yang terlalu panas 90%

• Mayer Multiple: 80% overheated adalah $108k, 90% adalah $131k
• Rasio AVIV: 80% kepanasan adalah $76k, 90% adalah $109k
• Skor Z MVRV: 80% kepanasan adalah $79k, 90% adalah $96k
• Skor Z MVRV STH: 80% terlalu panas harganya $82k, 90% harganya $92k

Kesimpulan Cryptoiz

Pasar aset kripto, khususnya BTC, menunjukkan sentimen bullish seiring dengan rilis data pekerjaan AS yang stabil. Data Non-Farm Payrolls yang lebih rendah dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang tidak menunjukkan lonjakan besar direspon pasar secara positif, memperkuat potensi kebijakan pemangkasan suku bunga oleh FED di masa mendatang. Hal ini menciptakan ruang untuk pertumbuhan aset berisiko seperti kripto.

Dari perspektif on-chain, BTC masih memiliki ruang untuk kenaikan harga. Indikator seperti Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) dan Market Value to Realized Value (MVRV) mencerminkan kondisi yang sehat, tidak menunjukkan tanda-tanda jenuh beli. Ini menunjukkan BTC belum berada di wilayah overvaluasi, dengan metrik harga yang menandakan potensi pertumbuhan lebih lanjut sebelum mencapai level kritis atau terlalu panas. Model penetapan harga seperti Mayer Multiple dan rasio MVRV juga memperlihatkan level resistensi yang lebih tinggi, mendukung prediksi bullish dalam jangka pendek hingga menengah.