Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuduh Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan 14 pejabat lainnya dari Narco-Terorisme, Korupsi, Perdagangan Narkoba, dan Tuntutan Pidana Lainnya.

Jaksa Agung AS William Barr mengumumkan serangkaian tuduhan langsung terhadap Presiden Nicolas Maduro dan para pemimpin utama rezim Venezuela, seperti Padrino Lopez, Diosdado Cabello, Tareck El Aissami, di antaranya menawarkan serangkaian hadiah untuk penangkapan mereka. Para pejabat telah dituduh menggunakan mata uang kripto untuk perdagangan narkoba dan kegiatan kriminal lainnya.

Departemen Kehakiman AS menawarkan $ 15 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Nicolas Maduro.  

Departemen Kehakiman AS, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa mereka menawarkan $ 15 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan hingga $ 10 juta untuk pejabat lainnya.

Tuduhan formal mengklaim Pengawas Cryptocurrency, Joselit Ramirez bekerja dengan Tareck El Aissami untuk menyediakan layanan penerbangan pribadi untuk kepentingan kampanye presiden 2018 Maduro, yang melanggar sanksi OFAC.

Pemerintah Venezuela menggunakan mata uang kripto untuk kegiatan ilegal. 

Alysa D. Erichs, agen khusus yang bertanggung jawab atas Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), mengklaim bahwa pemerintah Venezuela telah menggunakan cryptocurrency untuk melakukan tindakan ilegal mereka dalam penyelundupan narkoba, pencucian uang dan kegiatan yang terkait dengan terorisme.

Jaksa Agung Barr mengatakan bahwa rezim Venezuela, yang pernah dipimpin oleh Nicolás Maduro, tetap diganggu oleh kriminalitas & korupsi. Maduro & sejumlah kolega berpangkat tinggi diduga berkonspirasi dengan FARC, menyebabkan berton-ton kokain masuk & menghancurkan komunitas-komunitas Amerika, tambahnya.