Sebuah kota bertema cryptocurrency futuristik bernama Akon City yang didirikan oleh penyanyi terkenal Akon. Rencana siap untuk memulai konstruksi dengan menggunakan akoin cryptocurrency secara eksklusif. Tahap konstruksi Kota Akon akan mencakup jalan, rumah sakit, mal, hotel dan sekolah. Akan ada juga taman, universitas, stadion dan kompleks industri.
Kota Akon Mengumumkan Rencana Konstruksi
Kota senilai $ 6 miliar di Senegal ini “kota bertema cryptocurrency futuristik,” yang didirikan oleh bintang Senegal-Amerika dan dermawan Akon, telah memberikan kontrak pembangunannya kepada KE International, sebuah perusahaan rekayasa yang berbasis di AS. Kota Akon diumumkan awal bulan ini:
“Tahap 1 Kota Akon diharapkan selesai pada akhir 2023, dan akan melihat pembangunan jalan, kampus Rumah Sakit Hamptons, Mal Hamptons, tempat tinggal, hotel, kantor polisi, sekolah, fasilitas limbah dan pembangkit tenaga surya.”
Akon, yang bernama lengkap Aliaume Damala Badara Akon Thiam, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, aktor, dan produser rekaman terkenal. Dia telah menjual lebih dari 35 juta album di seluruh dunia dan menerima 5 nominasi Grammy untuk The Sweet Escape, Bartender, Dihukum, I Wanna Love You, dan Smack That.
“Akoin adalah mata uang digital yang didukung oleh marketplace dan layanan. Yang merupakan impian para pengusaha, pemilik bisnis, dan aktivis sosial saat mereka terhubung dan terlibat di seluruh perekonomian Afrika,”. Menurut pengumuman hari Kamis:
“Akon City fase 2 akan berjalan dari 2024 hingga 2029 dan akan berakhir dengan kota cryptocurrency lengkap berjalan secara eksklusif pada akoin cryptocurrency.”
Untuk tahap pertama dan kedua pembangunan Akon City, KE International telah memperoleh $ 4 miliar dari investor. Bakri & Associates Development Consultants yang berbasis di Dubai akan memimpin desain arsitektur Akon City di bawah bimbingan KE International.
Kota Akon akan berlokasi di dekat Mbodième, sebuah desa pantai kecil di barat Senegal, Afrika Barat, kurang dari satu jam perjalanan ke selatan bandara baru Blaise Diagne International di Dakar. Ditargetkan sebagai kota wisata dengan ekonomi berbasis cryptocurrency.
Kota ini berencana untuk secara eksklusif menggunakan cryptocurrency akoin, yang dibangun pada jaringan pembayaran Stellar. Cryptocurrency akoin juga akan digunakan di Mwale Medical and Technology City (MMTC), sebuah kota hijau yang berbasis di Kenya Barat, yang juga dibangun oleh KE International.
