Universitas California di San Francisco telah membayar tebusan $1,14 juta dalam cryptocurrency kepada para kelompok hacker ransomware.

Staf IT mendeteksi insiden keamanan yang menyatakan bahwa serangan diluncurkan oleh NetWalker yang mempengaruhi sejumlah server di School of Medicine.

Meskipun area diisolasi oleh para ahli dari jaringan internal. Para hacker meretas server agar tidak dapat diakses dan berhasil menyebarkan ransomware dengan sukses.

“Data yang dienkripsi penting untuk beberapa pekerjaan akademik sebagai universitas yang melayani kepentingan publik. […] Karena itu, kami membuat keputusan sulit untuk membayar sebagian tebusan, sekitar $ 1,14 juta, kepada orang-orang di balik serangan malware dengan imbalan alat untuk membuka kunci data yang dienkripsi dan mengembalikan data yang mereka peroleh. “

Terjadi negosiasi antara peretas dan UCSF

BBC News mengungkapkan bahwa negosiasi rahasia antara pejabat UCSF dan geng itu terjadi, tetapi tidak berakhir dengan sukses.

Pada awal Juni, dilaporkan bahwa geng ransomware NetWalker telah menyerang Michigan State University. Kelompok itu mengancam akan membocorkan catatan siswa dan dokumen keuangan. Pada saat itu, pejabat universitas mengatakan bahwa mereka tidak akan membayar uang tebusan.