Gao Ziyang melaporkan telah ada yang menahan atas tuduhan likuidasi. Perusahaan membantah keterlibatannya dan belum mengkonfirmasi penahanan tersebut.
Seorang eksekutif berusia 27 tahun dari perusahaan blockchain Beosin laporkan telah duga menyalahgunakan bitcoin milik negara senilai $ 45 juta oleh otoritas China.
Menurut laporan outlet media lokal Tencent News pada hari Kamis, Chief Marketing Officer Gao Ziyang menduga berusaha mempersingkat bitcoin negara (BTC, + 0,82%) tahun lalu.
Dana tersebut berada dalam pengawasan perusahaan setelah polisi menangkapnya dalam insiden terpisah. Beosin dtelah menduga memegang dan mengubah bitcoin menjadi fiat atas nama perbendaharaan Tiongkok sebagaimana Gao memiliki akses.
Alih-alih menjual dana, menduga eksekutif mencoba mempersingkat bitcoin yang berhasil menyita pada bulan Agustus menggunakan leverage yang berlebihan. Pada saat itu, bitcoin menjualnya antara $ 10.500 dan $ 12.500 sebelum naik ke ketinggian baru pada angka $ 20.000 empat bulan kemudian. Posisi short yang salah akhirnya melikuidasi bitcoin sekitar 300 juta yuan (US $ 45,7 juta).
Berkas pengadilan hanya merilis nama belakang tersangka. Perusahaan telah membantah keterlibatan Gao dalam kasus tersebut dan belum mengkonfirmasi penahanannya, menurut laporan itu. Namun, CMO perusahaan tidak dapat terhubung dan namanya telah tersisihkan dari situs resmi perusahaan setelah laporan tersebut.