Penambang solo Bitcoin “whale” telah memecahkan blok baru dengan kecepatan komputasi 1,14 PH/dtk pada hari Selasa lalu.
Hopium kembali menjadi pilihan menu bagi para penambang solo Bitcoin (BTC). Namun penambang solo lainnya menghasilkan hadiah sebesar USD 240.000 atau sejumlah 6,25 BTC, pada Selasa pagi lalu.
Kali ini peluangnya kurang dari 20%, menurut Con Kolivas (CKPool) seorang insinyur perangkat lunak dan https://news.cryptoizresearch.com/wp-content/uploads/2019/11/blog4.jpgistrator Bitcoin untuk CKPool. Ini adalah blockfind keempat yang berhasil dan sukses menambang sejak 11 Januari bulan lalu.
Kolivas menuliskan cuitannya di twitter, mengucapkan selamat dan beruntung kepada penambang yang telah sukses bergabung dengan jajaran penambang solo BTC.
Pada 1,14 petahash perdetik (PH/s), penambang dianggap sebagai penambang “whale”, karena dengan tingkat hash yang cukup besar untuk satu entitas tunggal.
Waktu rata-rata yang di selesaikan untuk membuat Blok baru adalah, sekitar setiap 10 menit oleh para penambang yang bersaing dengan seluruh tingkat hash jaringan Bitcoin.
Sebagai perbandingan, Foundry penambang Bitcoin asal Amerika Serikat saat ini merupakan kontributor yang paling terkemuka untuk tingkat hash jaringan, dengan kecepatan 33.803 PH/s.
Seorang pengguna Twitter menilai, masih banyak penambang solo yang lain mencapai 1,14 PH/s salah satu nya dari Antminer. Tetapi itu masih kurang dari satu ruangan yang penuh dengan S19.
Hash Rate
Bagi penambang solo, menghitung hash rate bisa membantu mereka memprediksi tingkat profatibilitas dalam menambang Bitcoin. Selain itu, mengetahui hash rate bisa membantu mereka dalam menentukan mesin andalan saat menambang Bitcoin.
Sekadar informasi, jenis mesin pertambangan aset kripto di dunia ini terbilang banyak. Setiap aset kripto ditambang dengan mesin berbeda, sehingga masing-masing memiliki tingkat kemampuan komputasi dan kebutuhan energi yang berbeda pula. Dan tentunya, menghasilkan hash rate yang berbeda.
Selain itu, tingkat hash rate juga bisa memberi sinyal bagi penambang aset kripto tentang kehadiran kompetitor lainnya di sistem blockchain.
CKPool telah mengambil alih dunia pertambangan baru-baru ini, yang memungkinkan dengan satu mesin s19 para miners Bitcoin berhasil memecahkan blok baru pada 12 Januari bulan lalu dengan tingkat hash kecil sekitar 126 tera hash perdetik (TH/s). Dua minggu kemudian, penambang unggulan lainnya hanya dengan 86 TH/s.
Sepanjang keberadaan blockchain Bitcoin, 264 blok atau 0,037% dari 721.240 blok diselesaikan oleh penambang solo Bitcoin CKpool.