Shiba Inu (SHIB) menjadi investasi yang hype banget nih genks pada tahun 2021 lalu. Harga token SHIB meroket lebih dari 44 juta persen dalam kurun waktu satu tahun. Sejumlah investor berpendapat perjalanan SHIB baru dimulai dan dapat mencapai nilai US$1.

Analytics Insight melansir, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,00002. Kendati SHIB berada dalam tren menurun, kripto memecoin ini menjadi pesaing berat bagi Dogecoin (DOGE).

Para pakar berpandangan tahun 2022 dapat menjadi tahun baik bagi SHIB. Aset kripto ini mudah dipahami sebagai mata uang atau aset investasi. Sebab itu, adopsi dan spekulasi harga pasar merupakan pendorong utama harga SHIB.

SHIB mulai dilirik sebagai kripto yang dapat dipakai untuk transaksi jual beli di sektor metaverse yang menjadi rencana tim Shiba Inu dalam waktu dekat.

Dikutip dari Times Tabloid, data dari WhaleStats yang melacak 5 ribu dompet Ethereum terbesar, investor whale ke-15 terbesar menyimpan lebih dari 4 triliun SHIB. Dompet ini telah membeli 50 milyar SHIB tambahan senilai US$1,1 juta saat ini.

Pembelian tersebut terjadi dalam satu transaksi besar. Analisa lebih lanjut menunjukkan bahwa SHIB adalah token ERC-20 dengan posisi ke-6 terbesar dalam dompet investor itu berdasarkan valuasi dolar AS.

Ini Syarat Shiba Inu Bisa Jadi US$1

Dengan harga US$1, kapitalisasi pasar SHIB akan mencapai US$550 trilyun, suatu nilai yang mustahil. Produk global bruto, yaitu nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan semua negara, diperkirakan mencapai US$94 trilyun di tahun ini dan US$116 trilyun di tahun 2025.

Kendati sulit bagi SHIB mencapai US$1 dikarenakan tidak ada nilai intrinsik dan kapitalisasi pasar yang luar biasa besar, bukan tidak mungkin SHIB dapat terus melaju dalam beberapa bulan mendatang. SHIB tetap menjadi aset kripto favorit di kalangan investor.