Menurut James Seyffart, seorang analis riset di Bloomberg, ETF Bitcoin terbaru berbasis spot sedang berkembang pesat dalam hal volume dan likuiditas. Dalam posting terbarunya di X (dulu Twitter), Seyffart menunjukkan bahwa ETF Bitcoin dari BlackRock, IBIT, dan yang lainnya mulai mengejar ketertinggalan dari GBTC milik Grayscale.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh Seyffart, BlackRock mencatatkan volume harian sebesar $480,8 juta pada 26 Januari. Ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam aliran likuiditas produk tersebut, dibandingkan dengan GBTC yang selalu mengesankan. Pada hari yang sama, GBTC milik Grayscale mencatatkan volume perdagangan sebesar $649 juta.
Seyffart menganggap kinerja ETF Bitcoin berbasis spot yang baru diluncurkan cukup mengesankan, meskipun data lengkapnya belum tersedia. Menurutnya, ETF yang lebih kecil juga tampil baik dan mulai mengejar ketertinggalan dari pemimpin terkenal, GBTC milik Grayscale. Data yang dibagikan oleh Seyffart menunjukkan bahwa selain IBIT milik BlackRock, produk ETF lainnya juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada hari yang sama, FBTC milik Fidelity menarik volume harian sebesar $333,9 juta, sementara Ark dan Bitwise masing-masing mencatatkan volume harian sebesar $100,4 juta dan $64,3 juta.
Secara total, volume seluruh ETF Bitcoin berbasis spot yang terdaftar sebelas hari sebelum postingan Seyffart adalah sekitar $24,36 miliar. Tanpa memasukkan GBTC, semua ETF lainnya mencatatkan total volume sekitar $11,74 miliar. Menurut Seyffart, sektor ETF sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan berdasarkan metrik dan performa terbaru. Dia juga berpendapat bahwa pertumbuhan ini merata di berbagai produk ETF.
