Dalam dunia kripto yang selalu dinamis dan penuh kejutan, dua nama yang sering mencuri perhatian adalah Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE). Kedua mata uang kripto ini sering disebut sebagai “meme coins” karena awalnya diciptakan sebagai lelucon. Namun, dalam perjalanannya, keduanya berhasil menarik minat banyak investor dan mengalami kenaikan nilai yang signifikan. Mari kita lihat lebih dekat, mana yang lebih melejit: Shiba Inu atau Doge?
Asal Usul dan Popularitas
Dogecoin (DOGE): Dogecoin diciptakan pada Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer. Mata uang ini awalnya dibuat sebagai parodi dari Bitcoin, menggunakan meme anjing Shiba Inu yang populer saat itu. Dogecoin cepat menjadi favorit komunitas karena sifatnya yang santai dan ramah. Dukungan dari tokoh terkenal seperti Elon Musk juga membantu mendorong popularitas Dogecoin ke tingkat yang lebih tinggi.
Shiba Inu (SHIB): Shiba Inu diciptakan pada Agustus 2020 oleh seseorang atau kelompok anonim yang dikenal sebagai “Ryoshi”. SHIB sering disebut sebagai “Dogecoin Killer” karena bertujuan untuk menyaingi dan bahkan melampaui Dogecoin. Shiba Inu juga menarik perhatian besar, terutama karena tim pengembangnya yang aktif dan komunitas yang kuat.
Kinerja di Pasar
Dogecoin: Dogecoin mengalami lonjakan besar pada tahun 2021, mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sekitar $0.74 pada bulan Mei 2021. Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh spekulasi, tweet Elon Musk, dan liputan media yang luas. Meskipun harga Dogecoin mengalami fluktuasi, basis penggemarnya yang besar dan adopsi yang semakin meningkat membantu menjaga posisinya di pasar.
Shiba Inu: Shiba Inu juga mengalami lonjakan besar, terutama pada akhir 2021. SHIB berhasil menarik perhatian dengan kenaikan harga yang cepat, mencapai ATH sekitar $0.000088 pada Oktober 2021. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh spekulasi, proyek DeFi yang sedang berkembang, dan kampanye pemasaran yang agresif.
Faktor Pendukung
Dogecoin:
- Dukungan Selebriti: Elon Musk, Mark Cuban, dan selebriti lainnya sering memberikan dukungan publik yang mendorong popularitas Dogecoin.
- Komunitas Kuat: Komunitas Dogecoin sangat aktif dan sering terlibat dalam berbagai proyek amal.
- Adopsi yang Meluas: Dogecoin telah diterima sebagai metode pembayaran oleh beberapa perusahaan besar.
Shiba Inu:
- Proyek DeFi: ShibaSwap, platform DeFi milik Shiba Inu, memberikan utilitas tambahan bagi pemegang SHIB.
- Komunitas yang Berkembang: Komunitas Shiba Inu terus tumbuh dengan cepat, didorong oleh berbagai inisiatif dan kampanye pemasaran.
- Pembakaran Token: Program pembakaran token secara berkala membantu mengurangi pasokan total dan mendukung harga.
Kesimpulan Cryptoiz
Kedua kripto ini memiliki kisah suksesnya sendiri dan menarik perhatian banyak investor. Dogecoin memiliki sejarah lebih panjang dan basis penggemar yang setia, sementara Shiba Inu berhasil mencuri perhatian dengan inovasi dan proyek yang ambisius. Pada akhirnya, pilihan antara Shiba Inu dan Dogecoin bergantung pada preferensi pribadi dan strategi investasi masing-masing individu.