Hoge Finance (HOGE) tuh seperti token meme yang unik nih. Tiap kali ada transaksi, mereka kenain pajak kecil buat kasih hadiah ke yang punya tokennya. Dibilang terinspirasi dari Dogecoin, Hoge Finance lebih fokus ke DeFi, yang artinya keuangan tanpa campur tangan pemerintah. Gak cuma lucu-lucuan, Hoge Finance pernah melesat lebih dari 130.000% loh, keren kan?

Apa yang Membuat Hoge Finance Unik?

Hoge Finance itu beda dari yang lain, nih. Mereka punya konsep token deflasi, jadi suplai tokennya bakal berkurang seiring waktu. Cara kerjanya simpel: setiap transaksi dikenain pajak 2%. Nah, dari pajak itu, sebagian tokennya langsung dihancurkan (dibakar), sementara sisanya dikasih balik ke pemegang token HOGE. Jadi, semakin lama, semakin langka tokennya.

Selain itu, Hoge Finance menawarkan token non-fungible (NFT) yang tersedia di OpenSea, salah satu pasar NFT terbesar. Hoge Finance juga memiliki HogeMint, yang memungkinkan anggota komunitas untuk mencetak NFT mereka sendiri selama acara terbatas.

Tidak ada “investor whale” dengan kantong besar, dan proyek ini melibatkan pemegang HOGE dalam tata kelola melalui organisasi otonom terdesentralisasi (DAO).

Baca juga Artikel : Meme Coin Bertema Politik Terjun Bebas Pasca Debat Capres AS

Hoge Finance juga punya jembatan antar-blockchain yang bikin transaksi jadi lebih murah, termasuk jembatan ke Gnosis Chain. Nah, yang bikin beda, Hoge Finance udah audit kode mereka sama Certik, jadi lebih kredibel.

Yang lebih seru lagi, proyek ini punya rencana buat luncurin mini-satelit buat bikin NFT di luar angkasa lewat Hoge Aerospace Institute (HAI). Mereka juga kolaborasi sama College of Charleston buat eksplorasi luar angkasa. Jadi, gak cuma main-main, tapi bener-bener ambisius!

Asal-usul Hoge Finance tuh menarik banget. Tim pengembangnya mulai bikin proyek ini dan resmi diluncurin tanggal 7 Februari 2021. Jadi, total suplainya awalnya ada 1 triliun token HOGE, tapi waktu peluncuran, separuhnya langsung dibakar. Gak ada alokasi khusus buat tim, jadi semua orang yang beli tokennya harus lewat pasar terbuka.

Awalnya sih, pengembangnya anonim, tapi kemudian ada empat orang dari timnya yang memutuskan buat ngungkap identitas mereka sendiri lewat pengumuman “self-doxxing”. Mereka ini Joseph Niehaus (Kepala Teknologi dan Program NFT), Zach Issa Al-Kharusy (Kepala Talent dan Budaya), Marc-Antoine Belair (Kepala Operasi), dan Florin Podaru (Kepala Bisnis). Yang bikin unik, semua pengembangnya relawan yang kerja gratis, nih, jadi bener-bener proyek komunitas.

Bagaimana Hoge Finance Bekerja?

HOGE itu token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Setiap kali ada transaksi, ada pajak 2% yang dikenakan. Misalnya, kalau kamu kirim 100.000 HOGE, 2.000 HOGE akan dipotong sebagai pajak.

Pajak ini dibagi dua: 1% dari transaksi dibakar, artinya tokennya dihapus dari sirkulasi, dan 1% lagi didistribusikan kembali ke pemegang dompet. Saat peluncurannya, Hoge Finance langsung membakar 50% dari suplai maksimalnya, yaitu 500 miliar HOGE dikirim ke dompet burn.

Ketika 70% dari total suplai sudah dibakar, distribusi pajak 2% berubah: 1,4% dari setiap transaksi dibakar dan 0,6% didistribusikan kembali ke pemegang dompet. Selain itu, Hoge Finance juga punya misi sosial, seperti memberikan sumbangan amal.

Sampe September 2021, komunitas Hoge udah mengumpulin lebih dari $60.000 buat organisasi nirlaba kayak St. Jude Children’s Research Hospital dan International Animal Rescue. Jadi, gak cuma bikin duit, tapi juga berkontribusi positif ke masyarakat!

Baca juga Artikel : Koin Meme PolitiFi untuk Pengganti Joe Biden Melonjak Setelah Performa Debat yang Buruk