Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Definisi Parabolic SAR dan Cara Menggunakannya dalam Analisis Saham

Definisi Parabolic SAR dan Cara Menggunakannya dalam Analisis Saham

Indikator Parabolic SAR (Stop and Reverse) adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk menentukan arah tren pasar dan potensi titik pembalikan. SAR ditempatkan sebagai titik-titik di atas atau di bawah grafik harga, tergantung pada arah pergerakan harga.

Sumber : stockbit Baca juga : Token Farting Whoopie Chusion (FWC) Sinyal Bullish atau Fake Out ?

Berikut penjelasan rinci tentang bagaimana cara kerjanya:

  1. Tren Bullish: Ketika titik-titik Parabolic SAR berada di bawah candlestick (batang harga), ini menandakan tren bullish atau kenaikan harga. Artinya, harga kemungkinan besar akan terus naik, dan SAR berfungsi sebagai level support dinamis. Trader biasanya akan mempertahankan posisi buy selama titik-titik ini tetap di bawah harga.
  2. Tren Bearish: Sebaliknya, ketika titik-titik SAR berada di atas candlestick, ini menandakan tren bearish atau penurunan harga. Pada saat ini, SAR bertindak sebagai level resistance dinamis, dan trader bisa mempertahankan posisi sell sampai tren berubah.
  3. Pembalikan (Reversal): Titik pembalikan terjadi ketika posisi titik SAR berpindah dari bawah ke atas candlestick (atau sebaliknya). Ini menunjukkan adanya kemungkinan perubahan arah tren. Misalnya, jika titik SAR beralih dari bawah candlestick (bullish) ke atas (bearish), ini adalah sinyal bahwa pasar mungkin akan mulai turun, dan trader mungkin akan menutup posisi buy atau membuka posisi sell.
  4. Penggunaan dalam Trading:
    • Parabolic SAR sering digunakan oleh trader untuk menentukan exit point (titik keluar) dari sebuah posisi. Ketika harga mendekati atau melampaui titik SAR, trader bisa mempertimbangkan untuk keluar dari trade untuk menghindari risiko pembalikan tren.
    • Dapat digunakan di berbagai time frame, namun lebih efektif pada pasar yang trending kuat. Pada pasar yang sideways atau bergerak mendatar, Parabolic SAR bisa menghasilkan sinyal palsu.
  5. Pengaturan (Settings): Parabolic SAR memiliki pengaturan default, tetapi dapat disesuaikan dengan preferensi trader, terutama “Step” dan “Maximum”. Pengaturan ini mengatur seberapa sensitif SAR terhadap perubahan harga.
    • Step: Kecepatan atau sensitivitas SAR terhadap pergerakan harga.
    • Maximum: Batas atas sensitivitas SAR.

Secara keseluruhan, Parabolic SAR merupakan indikator yang sederhana namun efektif dalam membantu trader mengikuti tren dan mengidentifikasi titik pembalikan potensial untuk keputusan trading.

Kesimpulan Cryptoiz

Indikator Parabolic SAR (Stop and Reverse) adalah alat yang efektif dalam analisis teknikal untuk membantu trader mengidentifikasi arah tren pasar dan potensi titik pembalikan. Dengan titik-titik yang muncul di atas atau di bawah candlestick, SAR memberikan sinyal untuk tren bullish atau bearish. SAR sering digunakan oleh trader untuk menentukan titik keluar dan memperkirakan perubahan tren. Meskipun efektif dalam pasar yang sedang trending, SAR bisa menghasilkan sinyal palsu pada pasar yang bergerak sideways. Pengaturan sensitivitas SAR dapat disesuaikan untuk meningkatkan akurasinya.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News