Blockstack meluncurkan mekanisme konsensus baru untuk blockchain piggyback yang disebut Proof of Transfer (PoX) pada 6 Februari.

Sistem ini akan digunakan dalam usulan blockstack Stacks 2.0 blockchain, yang akan dirilis pada 2020. Mekanisme Bukti Transfer dirancang untuk mendukung keamanan Bitcoin, sekaligus memungkinkan interaksi yang kompleks antara para pemangku kepentingan dalam ekosistem Stacks.

Blockstack Bukan Sidechain

Ada beberapa cara yang ada untuk proyek-proyek kecil untuk mendapatkan keuntungan dari keamanan jaringan yang lebih besar. Salah satunya adalah penambangan gabungan, di mana dua blockchains menggunakan algoritma penambangan yang sama dapat mengambil manfaat dari kumpulan perangkat keras penambangan yang sama.

Pengaturan ini ada antara Litecoin dan Dogecoin, keduanya berdasarkan Scrypt.

Sidechains menghadirkan cara lain untuk menghubungkan dua jaringan terpisah .Sistem PoX Blockstack bergantung pada komitmen yang sama dari aset crypto, tetapi Ali menekankan bahwa itu bukan sidechain. Dia menjelaskan:

Sidechain memberi kemampuan untuk mentransfer Bitcoin Anda tanpa ikatan dan kemudian mentransfernya kembali. Sidechains juga mendapat manfaat dari keamanan rantai Bitcoin. Ini berbeda – ini menciptakan aset kripto baru saat menggunakan Bitcoin sebagai penambangan, atau lapisan konsensus.

Blockstack’s PoX

Sistem PoX berasal dari kesadaran bahwa proses ini “perlu terjadi hanya sekali.” Setiap blockchain PoW yang berbeda umumnya menggandakan upaya masing-masing.

Namun demikian, ia mencatat bahwa perlu ada biaya penambangan, karena kalau tidak jaringan itu bisa dibajak. Di PoX, penambang hanya mengeluarkan Bitcoin alih-alih listrik. Ali melanjutkan:

Ada dua jenis entitas: satu adalah penambang Stacks yang memproses transaksi, menulis blok baru pada rantai blok Stacks dan mendapatkan token yang baru dicetak. Lalu ada pemegang Stacks yang juga dapat berpartisipasi dalam algoritma konsensus. 

Blockstack & Bitcoin

Versi Blockstack yang ada juga sangat bergantung pada Bitcoin untuk menyimpan datanya.

Ketika ditanya tentang pendapatnya tentang BTC, Ali menjawab bahwa ia “pasti bullish jangka panjang pada Bitcoin.” 

Pada saat yang sama, ia percaya bahwa Bitcoin tidak “sangat terbuka untuk inovasi,” menunjuk pada masalah seperti fungsi kontrak pintar terbatas. Dia melanjutkan:

Tapi saya pikir ada peluang besar untuk membangun hal-hal di atas Bitcoin, untuk melakukan hal-hal inovatif dalam ekosistem pengembang Bitcoin, dan saya pikir komunitas Bitcoin harus lebih terbuka terhadap inovasi ini. Kami telah melihat ini di Ethereum, di mana banyak startup inovatif melakukan hal-hal menarik di sekitarnya – dan saya akan senang melihatnya di sekitar Bitcoin.