Beberapa hari lalu aset kripto sedang mengalami koreksi yang membuat trader terutama pemula khawatir secara berlebihan. Hal ini disebabkan koreksi umumnya menjadi salah satu penyebab kepanikan yang berujung tekanan jual. Apakah koreksi berbahaya? Simak penjelasannya ya !
Koreksi saat ini sifatnya sementara. Alasan yang membuat koreksi itu dibutuhkan adalah keseimbangan pasar. Koreksi di aset kripto terjadi karena terjadi banyak penjualan underlying asset seperti BTC di pasar spot.
Sehingga pergerakan ini merupakan sebuah pergerakan yang wajar untuk menjaga keseimbangan pasar yaitu transaksi beli dan jual.
Koreksi juga merupakan naluri pergerakan pasar akibat seperti pasar keuangan pada umumnya, crypto juga bergerak dalam tiga arah.
Tiga arah ini adalah pergerakan naik (apresiasi), turun (koreksi atau depresiasi), dan samping (konsolidasi).
Koreksi merupakan sebuah hal wajar yang dibutuhkan oleh mayoritas perlaku pasar. Sehingga pergerakan ini tidak perlu membuat takut terutama jika tujuannya adalah untuk jangka panjang.
Untuk tujuan jangka pendek pun, koreksi dapat dimanfaatkan untuk transaksi cepat seperti scalping di pasar derivatif.
Koreksi sangat dibutuhkan oleh pasar akibat mengatasi terjadinya inflasi yang berlebihan.
Inflasi atau kenaikan nilai yang berlebihan dapat berujung pada bubble yaitu persepsi negatif terhadap suatu aset akibat valuasi yang berlebihan.
Oleh karena itu, pergerakan ini dibutuhkan agar valuasi tetap sehat dalam jangka panjang dan mencegah bubble terjadi.
Bubble menjadi satu prioritas yang dihindari akibat umumnya berujung pada crash atau pergerakan turun yang signifikan. Dengan adanya koreksi, apresiasi yang terjadi pada harga suatu mata uang crypto akan terjadi secara sehat.
Koreksi juga dibutuhkan oleh para pelaku kripto loh.
Koreksi memberikan valuasi harga yang lebih rendah sehingga ada persepsi bahwa aset tersebut sedang “diskon”. Sehingga, pergerakan ini juga merupakan pergerakan positif yang tidak perlu ditakuti.
Salah satu cara untuk mengakumulasi aset crypto saat pergerakan ini terjadi adalah dengan dollar cost averaging.
Metode ini memberikan kesempatan untuk menambah kepemilikan dan sekaligus mengatur risiko.
Nah kira-kira itu adalah alasan adanya koreksi. Semoga informasi singkat ini dapat membantu kamu ya sobat Cryptoiz.