Operator pelabuhan terbesar di Tiongkok yakni China Merchants Port, bergabung dengan raksasa e-commerce dan Ant Financial. Kesepakatan ini untuk pengembangan platform berbasis blockchain di industri pelabuhan.
Platform ini mempermudah pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekspor dan impor digital tanpa kontak.
Perusahaan akan mempromosikan integrasi dari teknologi blockchain dalam industri pelabuhan. Tujuan mereka adalah menjadi port digital berbasis blockchain pertama di dunia.
Pelabuhan adalah inti yang menghubungkan perdagangan komersial internasional dan rantai industri logistik, menekankan perlunya skema sharing data yang cepat dengan bantuan teknologi blockchain.
China Merchants Port memiliki 50 pelabuhan di 26 negara dan wilayah di seluruh dunia. Masing-masing memainkan peran penting dalam mendukung perdagangan global, menurut Lieyunwang.