PSG (Paris Saint-Germain) FC, sebuah klub sepak bola di Eropa, telah mengambil langkah pertama untuk membangun eksistensi online di metaverse. Klub tersebut telah mengajukan serangkaian aplikasi brand untuk mendaftarkan namanya guna menawarkan beberapa layanan, termasuk software, memorabilia, dan artikel yang terkait dengan token non-fungible (NFT) untuk tujuan otentikasi.
Aplikasi Tradermark Klub PSG yang diperkenalkan mencakup rekaman audio dan video, file multimedia yang berisi teks, audio, dan video yang berkaitan dengan sorotan olahraga, dan barang untuk digunakan secara offline dan/atau online, semuanya diautentikasi melalui NFT. Selain itu, PSG juga menyertakan software cryptocurrency wallet dalam aplikasi ini.
Michael Kondoudis, seorang pengacara, mengatakan bahwa Pengajuan seperti ini mewakili langkah logis berikutnya untuk melindungi brand PSG saat bergerak ke Metaverse. Jelas, PSG melihat potensi Metaverse dan sedang mempersiapkan ekonomi virtual yang akan mendominasinya.
PSG bukanlah klub sepak bola Eropa pertama yang menyadari pentingnya metaverse sebagai alternatif untuk memperluas jangkauan dan meraih peluang bisnis baru. Klub sepak bola lainnya, FC Barcelona, sedang mempersiapkan serangkaian aksi untuk pindah ke produk metaverse dan NFT. Ini adalah tren yang diikuti oleh banyak organisasi olahraga karena peluang bisnis yang ada dalam elemen-elemen ini.
PSG meluncurkan token penggemarnya sendiri pada tahun 2020, dan berencana menggunakan crypto untuk membayar sebagian dari kontrak pemain sepak bola terkenal yaitu Lionel Messi, yang ditandatangani oleh klub pada bulan Agustus.