Salah seorang pengamat yang juga investor Bitcoin, Peter Schiff bahkan memprediksi crypto winter akan jauh lebih baik karena potensi ambruknya nilai Bitcoin bukan isapan jempol belaka.
“Fenomena ini bukan crypto winter. Ini adalah kepunahan kripto,” sebut Peter melalui Twitter yang dicuitkan pada pertengahan November lalu.
Kebangkrutan FTX disebut-sebut sebagai faktor utama yang menggoyahkan pasar kripto hingga berdampak pada menurunnya kepercayaan pasar terhadap aset tersebut.
Jika diakumulasikan, sepanjang tahun 2022 ini, Bitcoin mengalami penurunan harga lebih dari 50% dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
Namun demikian, Peter memprediksi penurunan ini tidak akan berhenti dan harga Bitcoin akan mencapai nilai nol di masa depan. Prediksi yang sama pernah ia singgung saat Bitcoin berkisar harga US$50.000 pada tahun 2021.