Copy Trading adalah sebuah layanan yang bisa secara otomatis meng-copy posisi trading yang telah dilakukan oleh para trader ahli. Cara kerjanya dengan menautkan akun yang dimiliki dengan akun trader ahli bersangkutan.
Dengan copy trading, kamu bisa memilih trader ahli untuk dijadikan role model kemudian menyalin pergerakan trading mereka. Misalnya trader yang kamu ikuti open posisi Long Bitcoin dengan Lev 125 Lalu kamu juga akan membuka open posisi dengan jumlah yang sama pada waktu yang sama.
Memudahkan Proses Trading
Adanya copy trading bisa memiliki manfaat besar bagi para trader. Proses trading akan lebih mudah karena dilakukan dalam satu sistem. Para master di dunia trading akan bisa menjadi acuan bagi pemula untuk mencapai tujuan trading mereka.
Mekanisme Mudah
Copy trading memiliki mekanisme transaksi yang mudah. Copy trader hanya perlu menentukan trader top mana yang sekiranya bisa mendatangkan profit.
Mencari trader top dengan keunggulan tersebut bisa dilihat berdasarkan statistiknya. Untuk meminimalisir kerugian, beberapa platform juga menyediakan fitur stop loss.
Kelebihan dan Kekurangan Copy Trading
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan copy trading yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan aktivitas ini.
Kelebihan Copy Trading
Cocok Untuk Pemula
Menggunakan sistem copy trading adalah cara yang relatif mudah untuk dilakukan bagi pemula dibandingkan mencoba trading dengan pengetahuan yang minim. Trader pemula cukup memiliki pengetahuan dasar tentang dunia trading dan istilah-istilah yang ada di dalamnya tanpa harus menguasai analisis teknikal.
Tidak Terlalu High Risk
Dunia trading memang pada umumnya memiliki risiko yang cukup besar, dengan copy trading memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan melakukan sendiri, terlebih jika pengetahuanmu masih minim.
Kerugian Copy Trading
Adanya Fee
Walaupun praktis, sistem copy trading mengharuskan adanya Fee. Para trader profesional yang dijadikan contoh oleh trader lainnya akan menerapkan komisi untuk layanan yang mereka berikan. Apabila trading berhasil, keuntungannya tidak bisa kamu dapatkan semuanya, melainkan akan dipotong sejumlah komisi yang akan diberikan ke master trader bersangkutan.
Tidak Selalu Berhasil
Risiko menjalankan sistem copy trading memang lebih minim. Akan tetapi kamu tetap harus jeli dalam memilih jenis trading. Sebab trader profesional pun terkadang bisa membuat kesalahan. Hal ini tentu berakibat hilangnya investasi kamu jika salah memilih master trader.
Hal yang Harus Diperhatikan Copy Trader
Pelajari dan perhatikan akun dari top trader. Sesuaikan dengan trading yang ingin Anda lakukan.
Jika Anda trader yang bermain dengan risiko kecil maka jangan pilih trader yang sering melakukan trading dengan risiko yang besar. dan Lihatlah seberapa konsisten performa trader yang akan Anda pilih terlebih dahulu.
Sebaiknya Anda memilih trader yang konsisten menghasilkan profit meski dengan persentase yang kecil, dibanding dengan mengikuti tradingan top trader yang mampu menghasilkan keuntungan besar tapi hanya waktu tertentu saja
Jangan pernah ragu untuk melakukan cut manual dan mencari top trader lainnya, apabila top trader trader pilihan anda mulai mengalami penurunan dan menunjukan performa buruk.
Dengan cara ini Anda bisa membatasi resiko yang akan anda tanggung agar tidak menjadi lebih besar lagi. Tetap perhitungkan seberapa besar resiko yang sanggup Anda terima melalui penggunaan stop loss.