Arbitrum bikin terkejut dengan berhasil melampaui angka $10 miliar total value locked (TVL), menandai pencapaian besar dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi). Laporan dari L2Beat menunjukkan bahwa TVL Arbitrum naik 16,49% dalam 7 hari terakhir, mencapai $10,32 miliar. Keberhasilan ini membuat Arbitrum jadi jaringan L2 pertama yang melebihi batas $10 miliar TVL.

Ngebongkar komposisi TVL Arbitrum, Ethereum (ETH) mencakup 30,9%, sementara token ARB sebesar 23,68%. Stablecoin juga ngasih kontribusi penting, ngedominasi 29,66% dari TVL, dan sisanya 15,76% tersebar di berbagai aset lainnya. Komposisi yang bervariasi ini menunjukkan daya tarik Arbitrum bagi berbagai pengguna dan pertumbuhannya yang kian pesat.

Token asli Arbitrum, ARB, merespons pertumbuhan TVL dengan kenaikan yang mencolok. Harganya naik 8,77% dalam 24 jam terakhir, dan saat ini diperdagangkan seharga $1,97. Ini mencerminkan keyakinan dan minat yang kian meningkat dari para investor dalam ekosistem Arbitrum.

Arbitrum membedakan dirinya sebagai solusi skala dua untuk Ethereum, menggunakan optimistic rollups untuk ngeboost kecepatan, skalabilitas, dan efisiensi biaya transaksi di jaringan Ethereum. Salah satu keunggulan Arbitrum adalah kemampuannya menjaga keamanan dan kompatibilitas dengan Ethereum sambil ngurangin biaya transaksi.

Kesuksesan Arbitrum menunjukkan tingginya permintaan akan solusi yang bisa diukur dan hemat biaya dalam ekosistem Ethereum. Semakin banyak pengguna dan pengembang yang nyari alternatif buat menghindari kemacetan dan biaya tinggi di Ethereum, pencapaian $10,32 miliar TVL oleh Arbitrum nandain momen penting dalam evolusi keuangan terdesentralisasi, mengukuhkan posisinya sebagai pelopor di dunia skala dua.