AToken kali ini mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan perwakilannya untuk menjadi salah satu pembicara di Webinar yang dilaksanakan oleh Nodes Community bersama Vexanium. Webinar dimulai pada pukul 14:00 WIB tanggal 30 Juni 2020 dan selesai sekitar pukul 16:30 WIB. Perwakilan dari AToken merupakan Pak Ricky Ongkowijoyo yang berkesempatan untuk berbicara tentang peran AToken di dalam penggunaan teknologi blockchain pada industri keuangan.
Berikut rekapan materi yang dibahas oleh AToken pada webinar kemarin:
USECASE OF BLOCKCHAIN ON ATOKEN
Pertama-tama, Pak Ricky Ongkowijoyo memberikan perkenalan singkat terkait aplikasi AToken dan bagaimana penggunaan teknologi blockchain di dalamnya. Beliau menjelaskan bahwa dengan tersedianya private wallet pada AToken maka serangan siber pada server tidak akan berpengaruh pada aset pengguna. Hal tersebut dikarenakan oleh keamanan yang telah terjamin berkat adanya teknologi blockchain itu sendiri sehingga pengguna memegang hak tunggal untuk kepemilikan aset mereka.
Selain keuntungan penggunaan teknologi blockchain pada sisi keamanan, industri keuangan juga akhir-akhir ini sedang diramaikan oleh gerakan baru bernama DeFi atau Keuangan yang Terdesentralisasi. Pak Ricky menjelaskan bahwa DeFi merupakan gerakan yang bertujuan untuk mendesentralisasi aplikasi keuangan. DeFi dibangun di atas blockchain terbuka dan open-source yang bebas diakses oleh siapa pun yang memiliki koneksi Internet. Ini adalah elemen penting untuk menyatukan miliaran orang ke sistem keuangan global yang baru.
Setelah penjelasan terkait DeFi, kemudian dijelaskan pula tentang layanan lainnya yang tersedia melalui aplikasi AToken yakni berupa Staking. Layanan ini merupakan fungsi penting bagi pengguna AToken untuk berpartisipasi dalam keamanan jaringan blockchain. Terlebih lagi, ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan minat pada crypto holding. Namun, ada masalah, banyak pengguna tidak memiliki akses untuk melakukan staking sehingga melalui layanan ini, AToken dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Beberapa layanan AToken untuk Self-held Assets kemudian juga dijelaskan, seperti One-tap Swap untuk berbagai aset utama, DEX untuk one-stop token swap, Agregasi likuiditas dan Perdagangan instan. Selain itu, dijelaskan pula terkait bagaimana layanan DeFi dan Staking tersedia di aplikasi AToken wallet. Pengguna dapat menggunakan layanan DeFi yang disediakan oleh pihak ketiga seperti MakerDAO dan Compound serta Staking Cosmos dan Polkadot melalui AToken. Penguna dapat menikmati 10% penghasilan tahunan 10% dengan mempertaruhkan aset utama. Selain itu, ekosistem game beragam juga disediakan oleh pihak ketiga: HyperDragon Go!, HyperSnake. AToken juga dilengkapi alat kueri info blockchain yang mudah dari Blockchair dan Coinmarketcap.
AToken sekarang juga menyediakan wallet Lightning Network Bitcoin yang dapat mempermudah penggunanya untuk mengirim BTC dengan biaya yang sangat kecil. Lightning Network adalah jaringan terdesentralisasi yang menggunakan fungsi kontrak pintar dalam blockchain untuk memungkinkan pembayaran instan di seluruh jaringan penggunanya. Fitur ini menyediakan pembayaran instan, skalabilitas,biaya rendah dan lintas blockchain yang lebih cocok untuk transfer BTC dalam nominal yang kecil. Melalui saluran pembayaran dua arah, transaksi dapat dilakukan secara off-chain dengan pemberlakuan on-blockchain. Fungsi ini dapat sangat mengoptimalkan kecepatan transaksi dan skalabilitas sambil menegakkan keamanan protokol BTC. Jadi, Lightning Network merupakan tren yang tak terhindarkan dalam penggunaan teknologi blockchain.
Untuk lebih detailnya, dijelaskan pula bahwa AToken Lightning Network merupakan sebuah sistem terdistribusi yang mendukung pembayaran dan pengiriman BTC secara instan dari jaringan yang saling terhubung melalui fungsi smart contract. Saat menggunakan protokol keamanan BTC, Lightning Network AToken telah mengoptimisasi skalabilitas dan kecepatan transaksi. Dengan biaya gas yang sangat rendah senilai 1 Satoshi per transaksi (2×10-8 BTC), miner tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya gas yang tinggi. Begitu pula dengan sinkronisasi data node, skenario pembayaran mikro dengan kapasitas tinggi, tidak perlu menunggu proses transfer karena akan terproses secara instan. Semua layanan tersebut sudah dapat diakses oleh pengguna hanya dengan membuat akun AToken dalam 3 langkah mudah.
Sebelum mengakhiri kesempatan AToken untuk berbicara di webinar, Pak Ricky Ongkowijoyo juga menjelaskan secara singkat terkait Roadmap AToken dari tahun 2017 hingga sekarang. Beliau kemudian juga membagikan tautan resmi mana saja yang digunakan oleh AToken untuk komunitasnya di berbagai negara. Kemudian untuk mengakhiri pembahasan terkait AToken, peserta juga dipersilakan untuk mengunduh aplikasi melalui Kode QR yang telah disediakan.