Avalanche terus menggiatkan tren memecoin dengan mengumumkan hadiah senilai $1 juta bagi penyedia likuiditasnya. Sejak memasuki ranah memecoin pada bulan Desember, Avalanche telah mengalokasikan dana sebesar $100 juta untuk mengakuisisi token-tokens komunitas yang berbasis di Avalanche.
Yayasan Avalanche, yang merupakan organisasi di belakang platform blockchain pintar Avalanche, memperkuat peran memecoin dengan meluncurkan program insentif pertambangan likuiditas. Program ini dirancang untuk memberikan dorongan bagi koin-koin komunitas dalam ekosistemnya.
Dengan pengumuman “Memecoin Rush” pada tanggal 21 Maret, Avalanche menawarkan $1 juta dalam bentuk token AVAX kepada pedagang dan penyedia likuiditas koin-koin komunitas yang terhubung dengan Avalanche. Fase pertama program ini akan dijalankan melalui platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti SteakHut dan Trader Joe, yang akan memberikan insentif perdagangan dan strategi likuiditas bagi token-tokens komunitas di jaringannya.
Hadiah akan diberikan kepada penyedia likuiditas dalam kumpulan likuiditas untuk memecoin Coq, NoChill, Tech, dan Kimbo yang dipasangkan dengan token AVAX. Avalanche juga telah mengidentifikasi beberapa token lain seperti Coq, Kimbo, NoChill, Gec, Tech, Husky, Meow, Kong, Meat, dan Kingshit sebagai penerima manfaat dari program insentif ini.
Meskipun ada kritik terhadap pedagang memecoin dari beberapa tokoh dalam komunitas kripto, seperti Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, Avalanche tetap teguh pada pandangan bahwa memecoin mewakili semangat kolektif dan kepentingan bersama dari beragam komunitas kripto. Mereka juga percaya bahwa memecoin memiliki nilai lebih dari sekadar aset utilitas.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung perkembangan blockchain, tetapi juga untuk memajukan bentuk baru kreativitas dan budaya dalam ekosistem tersebut.
Pada bulan Januari, Avalanche menegaskan bahwa tidak semua memecoin akan memperoleh dana sebesar $100 juta. Ada persyaratan kelayakan tertentu, termasuk pembatalan kontrak, distribusi kepemilikan yang tidak terkonsentrasi pada segelintir pemegang, dan tingkat likuiditas yang tinggi. Proyek juga harus memiliki usia minimal satu bulan.
Sebelumnya, pada bulan Maret, memecoin di jaringan Solana mencapai “puncak degenerasi,” mengumpulkan lebih dari $100 juta dalam tiga hari melalui penggalangan dana kontroversial yang disebut “pra-penjualan.” Dalam model penggalangan dana ini, investor mengirimkan token Solana (SOL) dengan harapan menerima distribusi token yang tertimbang saat peluncuran. Namun, tidak ada jaminan bahwa investor akan menerima token tersebut sebagai imbalan atas SOL yang mereka kirimkan.
