Bitcoin TVL mencapai $315 juta. Volume NFT BTC tetap berada di antara jaringan NFT teratas.
Data terbaru menunjukkan peningkatan sejarah yang signifikan dalam Total Value Locked (TVL) Bitcoin [BTC]. Ini terjadi meskipun jaringan ini bukan platform Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) tradisional.
Selain itu, terjadi kenaikan baru-baru ini dalam volume Token Non-Fungible (NFT)-nya, sebuah sektor yang awalnya tidak terkait dengan jaringan ini.
Peningkatan Historis TVL Bitcoin
Data terbaru dari Crypto Rank menunjukkan bahwa Bitcoin mencapai rekor tertinggi dalam Total Value Locked (TVL)-nya, saat ini sekitar $315 juta.
Prestasi ini dicapai meskipun Bitcoin bukanlah platform DeFi tradisional. Rekor sebelumnya ditetapkan pada November 2021.
Keberhasilan jaringan ini dapat diatributkan pada pendekatan uniknya. Meskipun Bitcoin tidak mendukung smart contracts, para pengembang secara strategis menggunakan lapisan dasar sebagai lapisan penyelesaian.
Dengan memindahkan kasus penggunaan yang kompleks ke lapisan yang lebih tinggi, mereka bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas tanpa mengorbankan skalabilitas atau keamanan. Strategi ini telah melahirkan berbagai protokol dengan aset terkunci, berkontribusi secara signifikan pada peningkatan TVL.
Trend positif harga BTC juga telah meningkatkan TVL.
Tren Harga BTC
Hingga baru-baru ini, Bitcoin telah menunjukkan tren naik yang mengesankan, mencapai rekor baru. Namun, dalam 48 jam terakhir, kenaikan ini sementara terhenti, ditandai oleh penurunan nilai yang kecil.
Pada saat penulisan ini, BTC diperdagangkan dengan penurunan kurang dari 1% dalam harga setelah beberapa hari penurunan berturut-turut.
Terlebih penting, meskipun adanya penurunan, harga berhasil bertahan di kisaran $43,000. Kenaikan sebelumnya dalam harga BTC juga memiliki dampak yang signifikan pada nilai BTC yang terkunci, berperan penting dalam peningkatan Total Value Locked (TVL) yang diamati.
Volume NFT Bitcoin Tetap Berada di Posisi Teratas Tiga
Bitcoin mengalami lonjakan volume yang signifikan dalam penjualan token non-fungible (NFT), menandai perkembangan historis lainnya. Seperti dalam Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), NFT awalnya tidak didukung oleh arsitektur jaringan ini.
Namun, para pengembang telah menemukan cara untuk membuat NFT di jaringan melalui inskripsi.
Menurut data dari Crypto Slam, volume NFT telah mencapai sekitar $10 juta dalam 24 jam terakhir. Dengan posisi ini, Bitcoin berada di belakang jaringan seperti Ethereum dan Solana.
Dengan pencapaian ini, Bitcoin terus menunjukkan kekuatannya dalam berbagai aspek, dari Total Value Locked (TVL) hingga volume NFT, memberikan kontribusi positif pada ekosistemnya secara keseluruhan.