Di dunia cryptocurrency yang serba cepat, pesaing baru bisa menghadirkan tantangan baru bagi proyek mapan seperti Nexo (NEXO). Mungkinkah ini superstar crypto berikutnya? Mari telusuri lebih jauh tentang pendatang baru yang menjanjikan ini!
Nexo: Kunci untuk Memanfaatkan Aset Digital
Nexo adalah proyek crypto yang menyediakan pinjaman yang didukung crypto dan produk keuangan canggih untuk individu maupun bisnis. Setiap pengguna dapat menyimpan aset digital mereka berkat Nexo, dan memanfaatkannya untuk mendapatkan pinjaman tanpa harus menjualnya.
Nexo menawarkan solusi pinjaman otomatis yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pinjaman di lebih dari 40 mata uang fiat atau stablecoin. Pengguna bisa menggunakan aset digital mereka sebagai jaminan untuk pinjaman, dan Nexo mendukung lebih 60 cryptocurrency berbeda untuk digunakan sebagai jaminan.
Mata uang asli platform tersebut adalah NEXO, token digital yang menggunakan standar ERC-20 di jaringan Ethereum. Memegang token ini membawa berbagai manfaat, seperti tingkat pinjaman yang lebih baik, hadiah uang kembali, bebas biaya penarikan, dan peningkatan yield rate.
Nexo meningkatkan permainannya dengan merilis Pro, varian baru aplikasinya. Ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pengguna melalui tools dan fitur canggih. Nexo juga meluncurkan Mode Gelap baru dan dasbor inovatif, yang akan meningkatkan interaksi pengguna dan keberlanjutan jangka panjang platform Nexo.
Namun, harga Nexo (NEXO) telah turun 85% dari ATH-nya di 4,6252, yang ditetapkan pada tahun 2021. Hal ini memberikan kesempatan bagi altcoin baru untuk bersaing dan menantang dominasi Nexo.
Analis mencatat bahwa Nexo bergerak dalam Descending Triangle yang besar berdasarkan grafik harian. Keluar dari pola ini akan membuat harga Nexo melonjak ke level $1,00, tapi tidak ada jaminan kapan ini akan terjadi.
Collateral Network: Masa Depan Lending Market?
Collateral Network (COLT) adalah protokol yang dirancang untuk memfasilitasi pinjaman peer-to-peer yang didukung aset nyata. Dalam sistem Collateral Network, setiap aset berharga dapat digunakan sebagai jaminan, namun aset tersebut akan diubah dalam bentuk digital yang dikenal sebagai NFT, yang kemudian dapat dibagi menjadi fragmen yang lebih kecil dan dijual ke beberapa pemberi pinjaman.
Pendekatan Collateral Network mendemokratisasi proses pemberian pinjaman, bahkan memungkinkan mereka yang memiliki jumlah uang yang sedikit untuk berpartisipasi sebagai pemberi pinjaman. Selain itu, tokenisasi aset akan menyuntikkan likuiditas ke lending market, sehingga memberikan fleksibilitas bagi pemberi pinjaman untuk mengubah aset mereka menjadi uang tunai dengan cepat, jika diperlukan.
Sementara Nexo mengharuskan pengguna untuk memiliki crypto atau stablecoin agar memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman, Collateral Network memungkinkan pengguna untuk menggunakan aset berharga apa pun sebagai jaminan.
Jadi, baik itu karya seni, jam tangan mewah, atau mobil, hampir semua barang berharga dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Mereka yang telah membeli token COLT di fase pertama presale telah melihat peningkatan nilai investasi sebesar 40%. Tapi ini hanya permulaan, karena tren yang jauh lebih besar diprediksi akan menyambut di masa depan.
COLT saat ini dijual seharga $0,014, tapi beberapa analis keuangan percaya bahwa Collateral Network (COLT) akan menghentak lending market bernilai $4,9 triliun dan nilainya berpotensi naik hingga 3.500%.
Cari tahu lebih lanjut tentang presale Collateral Network di sini:
Situs web: https://www.collateralnetwork.io/
Presale: https://presale.collateralnetwork.io/register
Telegram: https://t.me/collateralnwk
Twitter: https://twitter.com/Collateralnwk
*Ini adalah siaran pers berbayar, cryptoizresearch.com tidak mendukung dan tidak bertanggung jawab atas konten, akurasi, kualitas, iklan, produk, atau materi lainnya di halaman ini. Pembaca harus melakukan penelitian sendiri sebelum mengambil tindakan apa pun yang terkait dengan perusahaan (DYOR). cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab, secara langsung atau tidak langsung, atas kerusakan atau kerugian yang disebabkan atau diduga disebabkan oleh atau sehubungan dengan penggunaan atau ketergantungan pada konten, barang, atau layanan apa pun yang disebutkan dalam siaran pers.