Crypto hedge fund mengelola aset $ 3,8 miliar pada tahun 2020. Naik dari $ 2 miliar pada 2019, dan menjukkan ketertarikan tinggi pada Defi, menurut laporan dari PwC dan Alternative Investment Management Association (AIMA).
Laporan dana hedge crypto global tahunan ketiga yang dirilis hari Senin, ditulis oleh Elwood Asset Management, menunjukkan bahwa 31% dana lindung nilai crypto menggunakan DEX, dan Uniswap menjadi yang paling banyak digunakan (16%), diikuti oleh 1INCH (8%), dan Sushiswap (4%).
Ruang DeFi telah mengalami pertumbuhan eksplosif dalam beberapa bulan terakhir, dengan nilai total terkunci dalam platform DeFi berbasis Ethereum sekarang mencapai $ 60 miliar, menurut DeFi Pulse .
Ada juga peningkatan minat pada DeFi dari beberapa lembaga keuangan yang lebih tradisional, kata Pemimpin Kripto PwC Henri Arslanian.
“Meskipun mereka mungkin masih jauh dari menggunakan aplikasi yang terdesentralisasi, banyak lembaga keuangan mencoba untuk lebih terdidik dan mencoba untuk memahami potensi dampak DeFi terhadap masa depan layanan keuangan,” tulis Arslanian.
