Jim Rogers, sosok yang mendirikan reksadana Quantum Fund bersama investor milyarder George Soros, kJames Beeland Rogers Jr. atau lebih dikenal sebagai Jim Rogers adalah seorang trader dari Amerika, yang sekarang bermukim di Singapura. Rogers adalah salah satu pendiri Quantum Fund dan Soros Fund Management.
Bitcoin Sebagai Alternatif Dolar AS
Ketika ditanya soal kripto sebagai alternatif bagi indeks dolar AS, Rogers berkata hal itu mungkin terjadi sebab sudah banyak orang yang menuai untung dari perdagangan aset kripto.
“Banyak pegiat kripto berkata kripto akan menjadi uang baru. Saya tahu setiap negara di dunia sedang mengembangkan uang digital, termasuk AS,” jelas Rogers.
Kendati demikian, ia berpendapat AS tidak akan memandang kripto sebagai uang baru. Pasalnya, pemerintah ingin memegang kendali dan bahkan memegang monopoli atas uang.
Soal dolar AS, Rogers berpandangan USD sedang menuju kehancuran. Mata uang internasional seharusnya bersifat netral, tetapi pemerintah AS mulai mengubah peraturan dan tidak lagi bersikap adil.
“Saya memegang dolar AS sebab ketika masalah datang, orang mencari safe haven. Mereka melihat dolar AS sebagai uang aman dikarenakan riwayatnya,” jelas Rogers.
Banyak negara mulai mencari pesaing USD, seperti Tiongkok, Rusia atau India. Mereka mencari mata uang pesaing sebab AS tidak lagi bersifat netral, lanjut Rogers.
Sejak Rusia menyerang Ukraina, AS dan sejumlah negara lain menerapkan sanksi kepada Rusia.
Rusia memiliki 16 persen cadangan dalam bentuk dolar AS dan 32 persen dalam euro. Hampir 50 persen cadangan Rusia disimpan dalam bentuk mata uang yang dikendalikan oleh pihak lain yang tidak setuju dengan Rusia.