Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, telah kembali menyoroti penggunaan Bitcoin dalam alat transaksi di negaranya. Dalam sebuah wawancara, Trump menyatakan bahwa jika dia terpilih kembali sebagai presiden, pemerintahannya tidak akan mengambil tindakan untuk menghambat penggunaan Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
“Saya melihat adanya banyak kegunaan dalam hal tersebut,” kata Trump, merujuk pada mata uang kripto, seperti yang dikutip dari CNBC International pada Selasa (12/3/2024). “Saya tidak yakin apakah saya ingin menghapusnya saat ini,” tambahnya dalam wawancara di segmen Squawk Box CNBC.
Meskipun demikian, Trump, yang merupakan kandidat dari Partai Republik, juga mengakui bahwa dia memiliki pandangan tradisional terhadap mata uang. “Saya ingin satu mata uang, saya ingin dolar. Saya tidak ingin orang-orang meninggalkan dolar,” ungkapnya.
Trump juga mencatat bahwa beberapa pembelian dari produk sepatunya bermerek Trump dilakukan dengan mata uang kripto. “Saya perhatikan begitu banyak dari sepatu tersebut dibayar dengan mata uang baru ini… Anda tahu, mata uang kripto, dan saya tidak dapat mempercayai jumlahnya,” katanya.
Ketika ditanya apakah dia sendiri pernah membeli Bitcoin, Trump menjawab, “Tidak, tidak, tidak, tapi terkadang saya membiarkan orang membayar melalui Bitcoin.”
Sebelumnya, Trump telah menyatakan bahwa dia mungkin akan menerima Bitcoin dengan satu atau lain cara. “Banyak orang yang melakukan investasi dalam Bitcoin, dan sejujurnya hal itu telah menghasilkan banyak uang. Anda mungkin harus memiliki beberapa peraturan, tetapi banyak orang yang menerimanya,” ujarnya, seperti yang dikutip dari News.bitcoin.
Pernyataan Trump ini menandakan sikapnya yang terbuka terhadap penggunaan Bitcoin, sambil tetap mempertahankan keinginannya untuk mempertahankan kedudukan dolar sebagai mata uang utama.