Game Blockchain terus mendapat penerimaan seiring infrastruktur di sekitar ekonomi virtual dan NFT terus tumbuh. Ekonomi virtual yang didasarkan pada teknologi blockchain mulai muncul sebagai salah satu tren game terbesar yang akan datang. Mendapatkan lebih banyak daya tarik dengan investor, gamer dan pengembang.

Penggunaan token nonfungible, atau NFT, yang memberikan bukti kepemilikan dan sarana untuk melakukan transaksi kepemilikan yang ditetapkan dapat mendorong adopsi lebih lanjut dari game yang menggunakan ekonomi virtual di luar ranah kripto.

Dalam perkembangan terakhir, DMarket, sebuah platform yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan pembelian, penjualan dan perdagangan aset dalam game.

DMarket ingin menciptakan ekonomi virtual sebagai alternatif dari ekonomi dunia nyata saat ini. Panchenko menjelaskan bahwa DMarket berencana untuk menggunakan dana baru untuk mengembangkan ekosistem dalam game lebih lanjut di mana pengembang game, pemain, influencer dan merek dapat bersama-sama membuat konten video game dengan aman sambil menghasilkan keuntungan.

Atari dengan teknologi blockchain

Raksasa game Atari baru-baru ini mengumumkan bahwa pemegang token Atari-nya akan dapat membelanjakannya untuk bermain game, bertaruh, dan berbelanja . Pengumuman itu datang setelah kemitraan Atari dengan perusahaan esports Unikrn. 

Kemitraan ini akan memberikan akses pengguna Unikrn ke permainan Atari yang terkenal seperti Centipede, Pong dan Asteroids. Pemain Atari juga akan dapat memanfaatkan platform taruhan esports di Unikrn.

Blockchain Heroes

Blockchain Heroes akan menampilkan 50 superhero unik yang terinspirasi oleh kepribadian dalam komunitas crypto dan blockchain. Setiap superhero datang dalam bentuk kartu perdagangan NFT digital dan fitur desain, properti, dan nilai yang unik.