Dari Gemerlap Dunia Kripto ke Hidup di Penjara: 7 Kisah Tragis
Dunia kripto memang bikin heboh dan sering kali bikin kita terheran-heran dengan segala dramanya. Dari CEO yang dulunya dipuja-puji hingga buronan yang dicari-cari, berikut ini tujuh eksekutif kripto yang nasibnya berbalik dari gemerlap jadi tragedi di balik jeruji besi.
1. Sam Bankman-Fried: Dari Boss Besar ke Sel Penjara
sumber : wikipedia
Sam Bankman-Fried, CEO FTX, dulu jadi bintang besar di dunia kripto dengan bursa yang nilai valuasinya mencapai Rp495 triliun. Namun, kelalaiannya dalam mengelola dana membuat FTX collapse pada November 2022. Sam dijatuhi hukuman 25 tahun penjara setelah terbukti bersalah atas penipuan dan pencucian uang.
2. Ross Ulbricht: Raja Pasar Gelap yang Bikin Panik
sumber : x (twitter)
Ross Ulbricht, otak di balik Silk Road, situs gelap yang jual barang ilegal via Bitcoin, ditangkap pada 2013 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Meski dia beralasan bahwa Silk Road adalah manifestasi dari ideologi anti-pemerintah, penegak hukum tidak sepakat.
3. Alexander Vinnik: Master Pencucian Uang di Bursa Kripto
sumber : cbsnews
Alexander Vinnik, pendiri BTC-e, terlibat dalam kasus pencurian 950.000 Bitcoin dari Mt. Gox. Ditangkap di Yunani pada 2017, Vinnik diekstradisi ke Prancis dan kemudian ke AS, di mana dia mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang dan dijatuhi hukuman penjara.
4. John McAfee: Dari Antivirus ke Buronan Kripto
sumber : x twitter
John McAfee, pendiri antivirus McAfee, terkenal di kripto karena promosi ICO yang dipertanyakan. Ditangkap di Spanyol pada 2020 karena penggelapan pajak, McAfee ditemukan tewas di penjara pada Juni 2021 sebelum bisa diekstradisi ke AS.
5. Alexey Pertsev: Pengembang Tornado Cash yang Terkena Musibah
sumber: x twitter
Alexey Pertsev, pendiri Tornado Cash, ditangkap pada Agustus 2022. Tornado Cash digunakan untuk mencuci uang lebih dari Rp15 triliun. Meskipun Pertsev bersikeras tidak bersalah, dia divonis lebih dari lima tahun penjara pada Mei 2024.
6. Changpeng Zhao: CEO Binance yang Kena Tindakan Hukum
sumber : x twitter
Changpeng Zhao, bos Binance, terlibat kasus pelanggaran anti pencucian uang. Pada November 2023, Binance setuju bayar denda Rp66 triliun. Zhao mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan jadwal pembebasan akhir September 2024.
7. Ruja Ignatova: “Cryptoqueen” yang Masih Menghilang
sumber : x twitter
Ruja Ignatova, “Cryptoqueen”, dituduh menipu investor lebih dari Rp61 triliun lewat skema Ponzi OneCoin. Setelah menghilang pada 2017, dia masih dicari hingga kini, dengan FBI menawarkan hadiah Rp77 miliar untuk info penangkapannya.
baca juga : Investor DOGS Masuk ke Memecoin AI yang Sedang Tren Raboo (RABT) Karena Akan Melonjak 10.000%
Kesimpulan Cryptoiz
Dunia kripto memang penuh warna, dari kesuksesan yang bikin terkesima hingga tragedi hukum yang bikin melongo. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa industri kripto tidak lepas dari risiko hukum, dan meskipun ada banyak peluang, tantangan hukum tetap harus dihadapi. Regulasi yang terus berkembang akan menjadi kunci untuk menangani masalah-masalah hukum di masa depan. Jadi, siap-siap aja, dunia kripto akan terus menawarkan kejutan yang tak terduga!
referensi : cointelegraph