Elon Musk menekankan pentingnya kemenangan Donald Trump dalam melindungi kebebasan berbicara dan mengurangi peraturan pemerintah AS.
Elon Musk baru-baru ini menunjukkan keinginannya untuk mengaudit Badan-Badan Federal AS karena Donald Trump mengincar peran kunci bagi miliarder teknologi tersebut jika ia memenangkan Pemilihan Presiden AS 2024 mendatang. Trump telah berbicara selama berbulan-bulan tentang pembentukan komisi yang dipimpin oleh para eksekutif bisnis termasuk Musk untuk mengidentifikasi pemotongan program-program pemerintah AS yang tidak perlu.
Elon Musk Akan Mendapat Peran Penting di Bawah Pemerintahan Donald Trump
Saat Donald Trump bersedia menggandeng Elon Musk untuk beberapa tugas administratif, miliarder teknologi itu juga menunjukkan minat yang sama. Dalam cuitannya baru-baru ini, Musk menulis: “Saya tidak sabar. Ada banyak pemborosan dan regulasi yang tidak perlu dalam pemerintahan yang perlu dihilangkan”.
Musk sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah AS di bawah pemerintahan Biden dan telah memberikan dukungan penuhnya kepada Trump. “Kemenangan Trump sangat penting untuk mempertahankan kebebasan berbicara, perbatasan yang aman, kota-kota yang aman, dan pengeluaran yang masuk akal!” tulisnya.
Baru-baru ini, ia sangat kritis terhadap pelarangan platform X oleh pemerintah Brasil dan telah mengkritik perilaku diktator hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes. Musk mengantisipasi tindakan keras serupa di Amerika Serikat jika Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden mendatang.
Berbicara tentang Elon Musk dalam wawancara terbarunya, Kamala Harris berkata: “Ia [Musk] telah kehilangan hak istimewanya. Harus ada tanggung jawab yang dibebankan kepada situs-situs media sosial ini untuk memahami kekuatan mereka”.
Menanggapi hal ini, Elon Musk menyebut Kamala Harris sebagai “boneka” dan menambahkan bahwa dia akan menghancurkan “demokrasi” dan “kebebasan berbicara”.
Baca Juga: Trump & Musk, Duet Maut di Kabinet Masa Depan?
Elon Musk bersaing ketat dengan raksasa media lain seperti YouTube milik Google. Pada hari Senin, 2 September, Musk mengumumkan aplikasi X TV yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan menonton berita utama dan wawancara di platform tersebut.
Trump Unggul Atas Harris
Pertarungan epik antara Donald Trump dan Kamala Harris telah mengalami perubahan besar selama beberapa minggu terakhir. Selain itu, kedua belah pihak telah mencoba menjangkau kripto, Donald Trump membuat beberapa janji penting bagi industri jika ia menang. Di sisi lain, Kamla Harris tetap bungkam mengenai kripto sementara timnya telah mencoba untuk menopang citranya. Menurut data dari Election Time, Trump kemungkinan akan menyapu bersih 297 suara elektoral.
Baca Juga: Amerika Jadi Ibu Kota Kripto? Ini Gebrakan Baru Donald Trump!
