Empire Market merupakan pasar darknet utama untuk membeli dan menjual barang-barang terlarang. Market ini telah offline selama lebih dari 48 jam sejak waktu pers.
Pelanggan mulai mengemukakan kekhawatiran mengenai serangan penolakan layanan terdistribusi menyebabkan situs tetap offline atau sesuatu yang lebih besar sedang terjadi.
Pengguna Twitter Dark.fail, seorang jurnalis anonim yang berspesialisasi dalam Tor Project mengatakan :
We are ~36 hours into Empire Market being completely offline. Last year extended periods of downtime were common before the Endgame DDoS filter was released.
After months of nearly perfect uptime, this downtime feels more stressful than the frequent Empire downtimes of 2019.
— dark.fail (@DarkDotFail) August 23, 2020
Seseorang yang mengaku sebagai salah satu kepala moderator Empire, bernama “Se7en” mengatakan :
Se7en, Empire's head moderator, has posted their first statement since the downtime began: "If the market is still down in a couple of days I'll make a post about the whole situation then, it's early days and maybe the admins will bring it back."
Wait… "maybe"!? pic.twitter.com/XYe19tdpCs
— dark.fail (@DarkDotFail) August 24, 2020
Dark.fail membagikan update lainnya, diduga dari staf Empire Market, yang menyatakan bahwa orang-orang harus waspada terhadap “banyak narasi palsu” yang beredar.
"Beware the many false narratives and FUD circulating. We are here and are hard at work. Doing anything safely takes time." – PGP verified update from Empire Market staff on Dread pic.twitter.com/lfX3MhZsoi
— dark.fail (@DarkDotFail) August 23, 2020
Mereka juga menyarankan bahwa “melakukan sesuatu dengan aman membutuhkan waktu.”
Rumor terus beredar di Reddit, dengan beberapa pengguna menyarankan bahwa Empire Market mungkin sedang mempersiapkan “penipuan”.
Sebuah skenario di mana sebuah perusahaan menghilang dengan dana pelanggan dengan sedikit atau tanpa peringatan.