Untuk mengantisipasi jaringan sosialnya bebas dari bot jahat, Facebook terus mencoba strategi baru . Dalam tes terbarunya, facebook menggunakan teknologi baru untuk mengenali wajah sehingga terdeteksi profil asli atau palsu.
Fitur ini, ditemukan seorang peneliti aplikasi Jane Manchun Wong ,fitur ini meminta Anda untuk mengambil selfie video dan memalingkan kepala Anda dari satu sisi ke sisi lain untuk memverifikasi bahwa Anda bukan bot.
belum ada penuturan kapan fitur ini akan diluncurkan, atau kapan akan digunakan. Juga, ada kejelasan saat ini tentang bagaimana Facebook akan menyimpan dan menggunakan data ini.
Tes ini adalah salah satu langkah yang kami gunakan untuk menentukan bahwa orang benar mengoperasikan akun daripada bot. Itu tidak menggunakan pengenalan wajah. Alih-alih, ia mendeteksi gerakan dan apakah wajah ada dalam video.
Jika jejaring sosial menganggap profil itu palsu, itu akan meminta mereka untuk mengirimkan video selfie singkat untuk verifikasi. Kedengarannya seperti pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pengguna nyata.
Wong juga menyatakan jejaring sosial berusaha meningkatkan verifikasi dengan proses ID. Dengan metode baru ini, Facebook dapat membantu membuat jejaring sosialnya lebih aman – tetapi masih harus dilihat jika orang akan merasa nyaman berbagi data pribadi semacam ini dengan perusahaan.
Pembaruan (06/11/2019 12.30 IST): Termasuk pernyataan dari Facebook.Pembaruan (06/11/2019 15:18 CST): Mengubah teks judul dari “pengenalan wajah” menjadi “deteksi wajah” untuk mencerminkan sikap resmi Facebook.
