Pada saat pandemi, ketidakpastian, dan risiko, eksposur terhadap investasi baru lebih merupakan kebutuhan daripada rekomendasi. Menurut Fidelity, salah satu pialang terbesar di AS, Bitcoin adalah investasi yang sangat baik bagi mereka yang mempertimbangkan untuk keluar dari bank dan memasuki market.
Pada bulan Oktober 2020, Fidelity Digital Assets, cabang dari Fidelity yang berfokus pada pasar crypto, merilis sebuah laporan bernama “Tesis Investasi Bitcoin: Peran Bitcoin Sebagai Investasi Alternatif.” Di dalamnya, mereka menganalisis peran Bitcoin sebagai investasi dan apa yang bisa dibawa masa depan untuk cryptocurrency pertama di dunia.
Untuk Fidelity, Bitcoin menawarkan keuntungan yang signifikan dibandingkan instrumen keuangan tradisional. Faktanya, mereka mengklaim bahwa kekuatan cryptocurrency asli terletak pada korelasi yang rendah dengan aset lain dalam portofolio investasi.
Fidelity membandingkan kinerja Bitcoin dengan beberapa investasi dan menemukan bahwa korelasi di antara mereka sangat minim. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin benar-benar bertindak sebagai pemain independen dan memiliki dinamika tersendiri.
Menurut Fidelity, Bitcoin dapat diklasifikasikan sebagai aset alternatif yang memungkinkan pengguna melindungi kekayaan mereka dengan mengekspos diri mereka ke komoditas yang risikonya tidak bergantung pada apa yang terjadi pada pasar lain.
Mempertimbangkan bahwa pasokan BTC terbatas, dan tingkat inflasinya telah ditentukan sebelumnya, kapitalisasi satu triliun dolar akan menyiratkan kenaikan harga yang eksponensial.
Fidelity just published a report showing how TRILLIONS of dollars could flow into #Bitcoin over the next few years.
It's worth reading the full report: https://t.co/PEO31aE90q
h/t @DigitalAssets pic.twitter.com/xvwC9IvRcJ
— Chris Dunn (@ChrisDunnTV) October 13, 2020
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah semakin banyak investor institusional yang terlibat dengan Bitcoin seiring berjalannya waktu.