Franklin Templeton baru saja meluncurkan Franklin OnChain U.S. Government Money Fund (FOBXX) di blockchain Layer-1 Aptos. Dana ini merupakan salah satu langkah besar dalam mengintegrasikan keuangan tradisional (TradFi) dengan teknologi desentralisasi (DeFi), memungkinkan pemrosesan transaksi dan pencatatan kepemilikan saham secara transparan dan efisien melalui teknologi blockchain.
Dana FOBXX ini didukung oleh sekuritas pemerintah AS dan saat ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $435 juta. Tokenisasi dana ini diwakili oleh token BENJI, yang memungkinkan investor untuk mengelola investasi mereka langsung dari dompet digital Benji Franklin Templeton. Aptos dipilih karena kemampuannya yang tinggi dalam memenuhi standar ketat untuk platform Benji, yang telah terhubung dengan beberapa blockchain lain seperti Stellar, Avalanche, dan Polygon.
Sumber: Benji Baca juga: Rollblock Si Stake Killer Dapat Melampaui Chainlink (LINK) dan Aptos (APT) Sebagai ICO Kripto Panas yang Diperkirakan Akan Mengalami Keuntungan 100x Lipat
Langkah ini memperkuat posisi Aptos sebagai platform yang cocok untuk menghubungkan dunia keuangan tradisional dan blockchain, sekaligus meningkatkan aksesibilitas dan adopsi di kalangan investor institusional.
Mengapa Franklin Templeton Memilih Aptos?
Dana pasar uang ini, yang sebagian besar berinvestasi dalam sekuritas pemerintah AS, uang tunai, dan perjanjian pembelian kembali yang dijamin oleh sekuritas pemerintah, telah melampaui $427,95 juta dalam aset yang dikelola. Setiap saham dari dana ini ditokenisasi dan diwakili oleh token BENJI, yang dapat disimpan dalam dompet digital. Blockchain Aptos dipilih karena karakternya yang unik dan kemampuannya yang sesuai dengan standar tinggi platform Benji milik Franklin Templeton.
Sumber: Aptoscan Baca juga: Aptos Connect Solusi Terbaru untuk Navigasi Web3 yang Lebih Mudah
Sejak diluncurkan pada Oktober 2022, lebih dari 1,7 miliar transaksi telah diselesaikan di Aptos. Menurut data dari DefiLlama, blockchain saat ini memiliki total nilai terkunci sebesar $545 juta.
Sumber: Aptos Baca juga: Aptos Kehilangan Keuntungan Tahunan Sementara Ikon Meme AI Raboo Melonjak 60% Melampaui Tron
Langkah Franklin Templeton untuk memanfaatkan teknologi blockchain menunjukkan upaya strategis dalam menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Penggunaan teknologi tokenisasi memungkinkan kepemilikan aset secara fraksional, membuka peluang baru bagi investor institusional. Menurut Roger Bayston, kepala aset digital Franklin Templeton, pengumuman ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk “membuka kemampuan pengelolaan aset baru melalui teknologi blockchain.
Franklin Templeton juga telah menggunakan blockchain seperti Stellar, Polygon, dan Arbitrum untuk mengelola transaksi di dana lainnya.
Para Pemain dalam Ruang Sekuritas Tokenized
Dilansir dari BeInCrypto, perkembangan terbaru ini memajukan jangkauan Franklin Templeton dalam ruang sekuritas tokenized, mengingat FOBXX memelopori usaha dana terdaftar AS ke dalam blockchain publik pada tahun 2021. Sejak awal, reksa dana ini bertujuan untuk memproses transaksi dan mencatat kepemilikan saham. Pemain lain di bidang ini termasuk BlackRock (BUIDL), dan Ondo Finance (USDY). Partisipasi individu dan gabungan mereka telah melambungkan sektor ini ke pasar senilai $2,058 miliar, menurut data Dune.
BlackRock’s BUIDL menjadi pemimpin pasar dalam sektor tokenized treasury securities, dengan pangsa pasar sebesar 25,2%. Pada bulan April, BUIDL berhasil melewati dana milik Franklin Templeton dalam hal kapitalisasi pasar. Fenomena ini menunjukkan peningkatan minat keuangan tradisional terhadap ruang DeFi, dengan semakin banyak institusi keuangan yang terlibat dalam tokenisasi aset. Selain itu, perusahaan besar seperti Goldman Sachs dilaporkan sedang merencanakan tiga proyek tokenisasi tambahan tahun ini, semakin memperkuat tren integrasi antara keuangan tradisional dan teknologi blockchain.
Perkembangan ini juga didukung oleh peluncuran Grayscale’s AVAX Trust, yang memperluas portofolio investasi kripto mereka dengan fokus pada jaringan Avalanche Untuk informasi lebih lanjut seputar crypto dan blockchain, platform seperti Pintu Academy dan Google News menyediakan pembaruan terkini serta panduan dari level pemula hingga ahli.
Kesimpulan Cryptoiz
Franklin Templeton meluncurkan Franklin OnChain U.S. Government Money Fund (FOBXX) di blockchain Aptos, memperkuat langkah integrasi keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $435 juta, dana ini menggunakan teknologi tokenisasi melalui token BENJI, memungkinkan kepemilikan saham secara fraksional dan transparansi dalam pengelolaan aset. Aptos dipilih karena kemampuannya yang tinggi, memenuhi standar Franklin Templeton, dan berkontribusi pada adopsi blockchain dalam investasi institusional.
Pemain lain dalam ruang tokenized treasury securities termasuk BlackRock’s BUIDL dan Ondo Finance’s USDY, yang telah mengangkat nilai pasar sekuritas tokenized menjadi lebih dari $2 miliar. Langkah ini menunjukkan peningkatan minat dari institusi besar dalam ruang DeFi dan teknologi blockchain, dengan perusahaan seperti Goldman Sachs yang merencanakan proyek tokenisasi tambahan.