Perusahaan kripto Galaxy sedang menjajaki kerjasama dengan perusahaan manajemen aset DWS dan ahli perdagangan Flow Traders. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengenalkan stablecoin guna mempercepat adopsi aset on-chain.
Rencana ini dirancang untuk memanfaatkan kerangka regulasi yang sedang berkembang di Eropa, meskipun hasil akhirnya akan sangat bergantung pada persetujuan dari berbagai pihak.
Stablecoin yang diajukan, yang dinamai AllUnity, akan sepenuhnya terjamin dan dinyatakan dalam euro, seperti yang diumumkan oleh perusahaan pada hari Rabu. Entitas ini diharapkan akan terdaftar di Frankfurt. Langkah selanjutnya melibatkan pengajuan lisensi E-money kepada regulator keuangan Jerman, BaFin. Perusahaan berambisi untuk meluncurkan stablecoin tersebut dalam kurun waktu 12 hingga 18 bulan.
“Digital currencies are the natural evolution of the world’s payment system, and Europe — a region at the forefront of the exploration of safe, secure digital money — is paving the way for this inevitable shift,” kata CEO Galaxy, Mike Novogratz, dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan berencana menunjuk Alexander Höptner sebagai CEO AllUnity, sesuai dengan rilis berita hari Rabu. Höptner memiliki pengalaman luas sebagai chief executive, memimpin tim di 100x Group — struktur induk untuk platform perdagangan kripto BitMEX — serta bursa saham Börse Stuttgart GmbH dan perusahaan layanan keuangan Euwax AG.
Rencana ini muncul setelah pengesahan regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) pada bulan April. Di Amerika Serikat, pembuat kebijakan masih tertinggal dalam pembentukan kerangka kerja serupa.
“Regulasi Eropa ini, kami yakin, akan berkontribusi pada pertumbuhan pasar stablecoin karena menyediakan kerangka regulasi yang kokoh yang meningkatkan perlindungan investor dan integritas pasar,” ungkap Höptner dalam sebuah pernyataan.
Stablecoin — aset digital yang diikat pada nilai aset atau mata uang fiat lainnya — saat ini memiliki kapitalisasi pasar gabungan sekitar $130 miliar, menurut data CoinGecko.
Tether (USDT) mendominasi segmen ini dengan kapitalisasi pasar sekitar $90 miliar, sementara USDC dan DAI berada di peringkat kedua dan ketiga dengan kapitalisasi pasar masing-masing sekitar $24 miliar dan $5 miliar.
Pada bulan Agustus, raksasa pembayaran PayPal meluncurkan stablecoin yang didukung oleh dolar — diterbitkan di Ethereum oleh Paxos Trust Co.
Stablecoin memungkinkan transfer nilai peer-to-peer dan melindungi dari fluktuasi mata uang yang tidak stabil, seperti yang dicatat oleh manajer produk Pantera Capital, Jeff Lewis, dalam surat pada bulan Oktober. Meskipun demikian, penggunaan stablecoin tidak tanpa risiko.
Galaxy memiliki unit bisnis manajemen aset berfokus kripto, pasar global, dan infrastruktur digital. Perusahaan ini pada bulan September merekrut mantan kepala penjualan Genesis, Leon Marshall, sebagai CEO Eropa, dengan mencatat bahwa benua tersebut sangat penting bagi strategi pertumbuhannya.
DWS, yang berbasis di Jerman dan sebelumnya merupakan bagian dari Deutsche Bank, memiliki aset di bawah pengelolaan sekitar 860 miliar euro (sekitar $929 miliar) pada 30 September.
Flow Traders, berpusat di Belanda, menawarkan likuiditas di berbagai bursa utama dan platform perdagangan melalui pusat perdagangannya di Eropa, AS, dan wilayah Asia Pasifik.
Galaxy dan DWS sebelumnya pernah bekerja sama, menyatakan niat mereka pada awal tahun ini untuk meluncurkan produk yang diperdagangkan di bursa di Eropa. Galaxy, bersama mitranya Invesco, termasuk di antara penerbit dana yang bersaing untuk mendapatkan Bitcoin ETF di AS.
Dalam pernyataannya, CEO DWS, Stefan Hoops, menyoroti bahwa perusahaan dengan bisnis internet-of-things (IoT) dapat menggunakan stablecoin yang diusulkan ini untuk melakukan pembayaran fraksional. Dia menekankan bahwa transaksi semacam itu dapat terjadi sepanjang waktu, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
Hoops menambahkan, “Melalui penciptaan AllUnity di masa depan, kita akan menjembatani kesenjangan antara ekosistem keuangan tradisional dan digital untuk membangun penyedia infrastruktur inti yang memfasilitasi penyelesaian on-chain yang aman untuk penggunaan institusional, korporat, dan pribadi.”
