Google telah menunjuk seorang eksekutif officer untuk memimpin unit yang baru dibentuk yang didedikasikan untuk blockchain dan teknologi penyimpanan data.
Setelah bertahun-tahun mengikuti secara langsung melibatkan dalam proyek blockchain, raksasa teknologi Google akhirnya mencari untuk mendapatkan langkahnya itu sendiri.
Alphabet, Inc. merupakan perusahaan holding bentukan Google sejak 2 Oktober 2015, anak perusahan ini telah menunjuk seorang eksekutif officer baru untuk memimpin divisi yang difokuskan pada “blockchain dan teknologi komputasi serta penyimpanan data terdistribusi”, dilaporkan bloomberg pada hari Rabu.
Shivakumar Venkataraman, wakil presiden teknik Alphabet, sekarang akan memimpin divisi sebagai pemimpin pendiri Labs, inkubator yang dibuat oleh Google untuk menguji proyek-proyek baru yang difokuskan untuk virtual dan augmented reality.
Menurut halaman LinkedIn-nya, Venkataraman, yang telah bekerja di Google selama lebih dari 18 tahun, serta lebih dari 25 tahun sebagai insinyur software engineer dengan IBM dan lebih dari 10 tahun di bagian advertising untuk teknologi raksasa tersebut.
Dorongan Google bertepatan dengan perekrutan mantan veteran PayPal Arnold Goldberg yang akan memimpin payments division sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk terhubung dengan berbagai layanan keuangan yang lebih luas, termasuk cryptocurrency, dilaporkan bloomberg pertama pada hari Rabu.
Setelah bertahun-tahun mengamati perkembangan teknologi kemudian mengambil langkah-langkah yang dilakukan Google untuk langsung berinvestasi pada bisnis teknologi blockchain ini. Raksasa teknologi ini tampaknya ingin ini mengejar ketertinggalan persaiangan bisnis, setelah Facebook berinvestasi ke dalam teknologi metaverse dan Twitter ke dalam infrastruktur kripto.
Baca Juga : Bitcoin Dkk Melemah, Namun NFT Meningkat 81%