Merujuk ke sejumlah alasan mengapa dolar AS versi digital harus dibuat, Gubernur Federal Reserve Lael Brainard bersikeras bahwa penting untuk memiliki mata uang tersebut untuk masa depan yang berkelanjutan.
Dengan fakta bahwa negara-negara lain, terutama China, bergerak maju dengan proyek mata uang digital mereka sendiri, Lael Brainard, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve AS, menyoroti urgensi seputar pengembangan dolar digital. Berbicara kepada Kelompok Strategi Ekonomi Aspen Institute pada hari Jumat, Brainard menyatakan:
Dolar sangat dominan dalam pembayaran internasional dan jika CBDC bisa menawarkan yurisdiksi utama lainnya di dunia dengan mata uang digital yang bisa ditawarkan dan AS justru tidak bisa menawarkannya, Itu tidak terdengar seperti masa depan yang berkelanjutan (sustainable) bagi saya,” tambah Lael Brainard, dikutip oleh Reuters. Pernyataannya muncul ketika The Fed mengumpulkan feedback tentang potensi biaya dan manfaat dari penerbitan mata uang digital bank sentral AS (CBDC).
Brainard melanjutkan dengan membuat daftar alasan mengapa dolar digital diperlukan. “Salah satu kasus penggunaan yang paling menarik adalah di ranah internasional, di mana rantai intermediasi tidak jelas dan panjang serta mahal,” katanya.
Di sisi domestik, gubernur Fed itu mengarahkan perhatian pada kebangkitan cryptocurrency yang didukung oleh uang kertas, tetapi tidak didukung oleh pemerintah.
Brainard yakin bahwa mata uang digital A.S. dapat berperan dalam memecahkan masalah penting lainnya juga. Dolar digital, misalnya, dapat membantu mengatasi kesulitan pembayaran pemerintah yang menjangkau orang-orang yang tidak memiliki rekening bank selama krisis seperti pandemi Covid-19, sarannya. Mereka yang tidak memiliki rekening bank biasanya adalah mereka yang paling membutuhkan hal ini.