Banyak hacker kripto di Korea Utara yang menyumbangkan hasil peretasannya untuk memajukan program senjata nuklir.
Kelompok ini, berhasil menguras lebih dari $600 juta (Rp9,1 triliun) dalam bentuk crypto dari blockchain yang digunakan oleh game NFT Axie Infinity. Hacker Korut mencuri $840 juta (Rp12,8 triliun) dalam lima bulan pertama tahun 2022.
Jumlah ini, menurut data Chainalysis, $200 juta (Rp3 triliun) lebih banyak dibanding yang pernah mereka lakukan pada tahun 2020 dan 2021 jika digabungkan, seperti dilansir dari CNET pada Senin (10/10/2022).
Menurut Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional di pemerintahan Amerika Serikat, itu adalah konsekuensi yang luar biasa. Sekitar sepertiga dari jarahan kripto Korut masuk ke program senjatanya, termasuk senjata nuklir.