Menyusul penjualan token Celer Network yang sukses di Binance Launchpad, CEO Binance Changpeng Zhao telah mengisyaratkan bahwa model baru di mana holder BNB akan mendapatkan kesempatan pertama pada launchpad token baru . 

PENJUALAN CELER NETWORK ‘SUKSES’

Binance Launchpad mengakhiri penjualan token ketiga untuk tahun ini. Proyek itu, yang disebut Celer Network, menjual total token yang direncanakan hampir 600 juta token CELR dalam waktu kurang dari 18 menit.

Kali ini Celer mengumpulkan total $ 4 juta. Sebelumnya pada awal tahun ini ICO BitTorrent yang diluncurkan melalui platform Binance, yang berhasil mengumpulkan $ 7,1 juta dalam 15 menit.

Fetch.AI adalah proyek sebelum Celer Network, yang juga terjual habis dalam hitungan detik, mencapai puncaknya sebesar $ 6 juta.

Segera setelah penjualan CELR berakhir, Changpeng ‘CZ’ Zhao, mengungkapkan bahwa itu “sebenarnya penjualan memiliki permintaan daya beli yang tertinggi yang kami lihat sejauh ini.”

SEBERAPA BERHASILKAH PENJUALAN ITU?

Beberapa jam sebelum penjualan CELR dimulai, Binance secara resmi menginstruksikan pengguna untuk me-refresh halaman penjualan token khusus segera setelah timer mencapai nol.

Namun, banyak pengguna mengeluh bahwa dengan melakukan itu, platform telah log out, membuat mereka tidak dapat masuk kembali untuk waktu yang singkat. Begitu mereka berhasil kembali ke halaman, sebagian besar pengguna menempatkan pesanan mereka dalam antrian dan tidak pernah diproses.

Oleh karena itu, sebagian besar dari mereka yang mencoba untuk berpartisipasi gagal mendapatkan bagian dari token CELR yang sangat dicari.

Mengomentari masalah ini, Zhao menjelaskan bahwa platform “masih memiliki kapasitas / masalah caching”, sambil meyakinkan bahwa mereka “akan terus bekerja di sana untuk pengalaman membeli ICO yang lebih baik di kesempatan yang akan datang.”

Meski begitu, hasilnya berbicara sendiri.

“STATS: 39003 orang mencoba membeli, 3129 orang mendapat. 35000 orang tidak akan merasakan kebahagiaan memiliki token tersebut, ”kata CZ.

Perlu dicatat bahwa keprihatinan yang sama juga diungkapkan oleh komunitas selama dua token penjualan pertama.

SOLUSINYA? DIBS UNTUK BNB ‘HODLERS’

Segera setelah penjualan token CELR, Zhao mengisyaratkan kemungkinan solusi untuk masalah kemacetan dalam pembelian launchpad.

Cukup menarik, alih-alih meningkatkan kapasitas server untuk mengatasi permintaan, Zhao menyarankan alternatif lain. Salah satu yang akan mendorong pengguna Binance Coin (BNB) untuk menjadi ‘penipu.’

“Kami * mungkin * mencoba pendekatan yang berbeda lain kali, model alokasi yang dimiliki BNB … ”

Idenya tampaknya semakin populer, karena diskusi baru-baru ini di Twitter mendapatkan tanggapan yang serius .

https://twitter.com/cz_binance/status/1108826629642412032?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1108826629642412032&ref_url=https%3A%2F%2Fbitcoinist.com%2Fbinance-shillionaire-extraordinaire-cz-bnb-launchpad%2F

Seperti saat ini, semua penjualan yang diluncurkan ke Binance Launchpad secara eksplisit tersedia untuk pemegang BNB, karena token hanya dibeli dengan BNB. Satu-satunya pengecualian sejauh ini adalah penjualan BitTorrent, di mana pengguna juga diizinkan untuk membeli token dengan TRX Tron.

Dengan kata lain, struktur yang dimaksud harus memaksakan persyaratan tambahan, seperti memegang BNB untuk jangka waktu tertentu, misalnya.

Namun, pertanyaan utama masih ada. Mengapa tidak, pertama dan terutama, meningkatkan kapasitas server untuk menangani permintaan yang meningkat?

Mungkin bottleneck launchpad bukan bug tetapi fitur. Pikirkan: Apple dan apa yang mereka lakukan dengan iPhone ketika hanya toko-toko tertentu yang menerima model-model baru pada awalnya, menghasilkan antrian panjang dan hype media tambahan.

Tapi ada satu hal yang jelas. Sejak Binance Launchpad mulai meluncurkan penjualan, BNB telah melakukan dengan sangat baik, memperoleh sekitar 150 persen sejak 1 Januari. Jadi memberi insentif kepada pemegang token BNB untuk ‘bersusah payah’ dengan imbalan akses VIP kemungkinan merupakan cara lain (brilian) untuk mendongkrak harganya.