Exchange crypto Huobi melarang pelanggan di 10 negara ataupun wilayah untuk trading derivatif, menurut User Agreement.
Exchange telah melarang orang-orang di 11 negara lain dari transaksi crypto dan penyediaan layanan terkait, menurut perjanjian baru. Negara atau wilayah ini termasuk AS, Kanada, Jepang, Iran, Korea Utara, dan Krimea.
Daftar lengkapnya mencakup hal-hal berikut:
Siapa pun dari China daratan, Taiwan, Israel, Irak, Bangladesh, Bolivia, Ekuador, Kirgistan, Sevastopol, dan Inggris Raya (di Inggris, hanya investor ritel) dilarang menggunakan layanan perdagangan derivatif yang disediakan oleh situs web Huobi.
Dilarang menggunakan transaksi aset digital dan penyediaan layanan terkait oleh orang-orang yang berlokasi di AS, Kanada, Hong Kong, Jepang, Kuba, Iran, Korea Utara, Sudan, Suriah, Venezuela, dan Krimea.
Huobi adalah exchange terbaru yang mengurangi layanan trading di tengah tindakan keras yang intensif pada trading crypto di exchange atau over-the-counter (OTC) di China.
Pemberitahuan pemerintah China mengutip pencucian uang dan spekulasi berlebihan di market crypto sebagai dua alasan gelombang tindakan keras ini.