Tidak seperti China yang memberlakukan larangan langsung terhadap cryptocurrency, Indonesia dikabarkan akan tetap menerima pemberlakuan cryptocurrency. Hanya saja, Indonesia tetap akan waspada terhadup kemungkinan kegiatan ilegal dalam industri ini.

Pemerintah Indonesia tidak akan mengikuti jejak China yang telah melarang semua transaksi cryptocurrency, Menteri Perdagangan Indonesia, Muhammad Luthfi, menyampaikan hal tersebut sekaligus menambahkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mencari cara untuk mencegah kegiatan ilegal yang sangat memungkinkan terjadi di dunia cryptocurrency.

Cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan dogecoin saat ini dianggap sebagai aset dan komoditas di Indonesia. Perlakuan hukum di sini memungkinkan penduduk untuk memperdagangkan koin digital meskipun belum melegalkannya sebagai alat pembayaran yang sah.

Sikap tegas China yang ditegaskan tentang uang terdesentralisasi juga memengaruhi harga kripto di Indonesia. Bitcoin ( BTC ) turun 7,4% di bursa terbesar Indodax, menjadi 595 juta rupiah Indonesia (di bawah $ 41.000) tepat setelah pemberitahuan PBOC. Harga cryptocurrency terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar sejak itu telah pulih menjadi 609 juta rupiah per koin ($ 42.650 pada saat penulisan).

Menurut laporan, perdagangan crypto Indonesia telah berkembang pesat dalam satu setengah tahun terakhir. Transaksi di 13 bursa domestik yang disahkan oleh Dewan Pengawas Bursa Berjangka telah meningkat 40% dalam lima bulan pertama tahun 2021. Selama tahun 2020, volume transaksi mencapai 65 triliun rupiah ($4,5 miliar).

Sementara itu, jumlah individu yang terlibat dalam perdagangan melebihi 6,5 juta pada Mei, dari 4 juta pada akhir tahun lalu. Luno Indonesia, bursa utama lainnya yang beroperasi di negara ini, menyatakan keyakinannya bahwa mereka dapat menggandakan atau bahkan tiga kali lipat basis pelanggannya dari 700.000 pengguna saat ini.