GBA Capital Fund baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menggelontorkan lebih dari $10 miliar dalam industri web3. Pengumuman tersebut dibuat selama sebuah konferensi pembangunan ekonomi digital, di mana fokus investasinya akan terutama diarahkan pada Metaverse, NFTs, dan aset dunia nyata.
Langkah ambisius GBA Capital Fund ini datang di tengah fluktuasi tren investasi web3. Setelah mencapai puncaknya sekitar $1,8 miliar dalam dua belas bulan hingga Juni 2022, jumlah investasi tersebut mengalami penurunan drastis menjadi sekitar $520 juta pada Juni 2023.
Wu Ying dari Digital China Federation memberikan pandangan mengenai lanskap digital saat ini, menyoroti perpaduan antara aset digital tradisional dan modern dalam bentuk aset Yuan. Aset-aset ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di Greater Bay Area dan daerah sekitarnya.
Li Haolong, sebagai Ketua World Yuan Asset Association, juga turut berbicara dalam acara tersebut. Haolong menekankan pentingnya konferensi tersebut bagi industri, menggambarkannya sebagai panduan teknologi, pendukung industri, dan platform untuk memamerkan aplikasi-aplikasi inovatif.
Haolong mengungkapkan rencana GBA Capital Group untuk meluncurkan Dana Industri Web3 Aset Yuan senilai $10 miliar. Dana ini bertujuan untuk berinvestasi dalam berbagai sektor, termasuk aset yang dinyatakan dalam Yuan, Metaverse, NFT, dan aset dunia nyata. Inisiatif ini diharapkan akan menjadikan Greater Bay Area sebagai “Ibu Kota Dunia Aset Yuan.”
Selain sebagai forum investasi, konferensi ini juga bertindak sebagai platform edukasi bagi para investor dan peserta yang baru terjun dalam industri web3.
Luo Jinhai, pendiri Huoxun Finance dan tokoh di balik konsep “Aset Yuan,” memberikan penjelasan lebih lanjut tentang aset-aset ini. Ia menggambarkan mereka sebagai setara digital dalam semesta matematis, dengan fitur-fitur unik seperti kemandirian, privasi, keamanan, kelangkaan, dan likuiditas.