Infrastruktur Chain-agnostic Layer-2, Cartesi, telah bermitra dengan IOTA Foundation untuk memperluas kasus penggunaan DeFi, game, dan NFT. Selain itu, kedua belah pihak bertujuan untuk menjadi jembatan antara solusi teknologi tradisional dan blockchain.

Berkantor pusat di Jerman, IOTA Foundation adalah lembaga nirlaba global yang berfokus pada penelitian dan pengembangan solusi blockchain baru. Proyek populer baru-baru ini bermitra dengan Cartesi – infrastruktur Layer-2 yang bertujuan untuk memecahkan “masalah skalabilitas yang mendesak pada blockchain yang paling penting”.

Pernyataan berbunyi bahwa kedua organisasi akan fokus pada pelaksanaan perbaikan dalam beberapa bidang populer sebagian besar industri cryptocurrency akhir-akhir.

Lebih khusus lagi, mereka akan menyatukan solusi yang ada untuk “memperluas basis pengguna kasus penggunaan DeFi, seperti pembuat pasar otomatis (AMM-automated market makers), game, token non-fungible (NFT), dan oracle.” Pada saat yang sama, mereka akan memperkuat kemampuan IOTA untuk menawarkan teknologi terdesentralisasi ke perusahaan besar.

Selanjutnya, kedua belah pihak akan menggunakan mesin virtual berbasis Linux Cartesi, IOTA Oracles, dan IOTA Smart Contracts untuk membawa “kasus penggunaan dan bisnis berbasis non-blockchain” ke dalam area yang disebutkan di atas dan Internet of Things industri.

“Sejak awal, Cartesi dan IOTA telah bertukar pikiran dan mempelajari cara terbaik untuk berkolaborasi. Setelah beberapa pertemuan teknis selama beberapa tahun terakhir, kami melihat jalur integrasi ke depan yang akan membawa peluang luar biasa untuk DeFi, Gaming, NFT, dan industri IoT. ” – komentar CEO Cartesi Erick de Moura.

Kedua belah pihak menyebut kemitraan ini sebagai “langkah maju besar dalam perjalanan menuju adopsi teknologi terdistribusi secara umum.”