Bagi setiap orang, penjara adalah tempat yang gelap dan menakutkan di mana tidak ada yang mau berada ditempatnya. Hal ini bertolak belakang dengan John McAfee.
Pengembang perangkat lunak, penghindar pajak, crypto-shiller, pengguna narkoba, whale-fucker, mantan kandidat presiden AS dan crypto-shiller mengirim pernyataan kepada para pengikutnya untuk berbagi pengalamannya di penjara Spanyol setelah penangkapannya.
Faktanya, menurut kata-katanya sendiri , pada usia 75 tahun, John McAfee sedang bersenang-senang di sana:
A quick update:
I was able to speak with John today. He is still in good spirits and wanted me to share this message with all of you. pic.twitter.com/nr3d4S6LCI
— Janice McAfee (@theemrsmcafee) October 9, 2020
“Halo dari penjara teman-teman saya. Saya sedang bersenang-senang. Penjara Spanyol tidak terlalu buruk. Kita bisa memakai pakaian apapun yang kita mau. Kita bisa merokok dan bersosialisasi. Ini seperti Hilton tanpa layanan turn down.”
John McAfee terus menjelaskan dalam pesannya bagaimana dia telah beradaptasi dengan kehidupan di dalam penjara, dan bagaimana dia mendapatkan teman baru:
“Teman satu sel saya adalah duta pengedar narkoba, saya berharap saya bisa mengenalnya sebelumnya. Halaman penjara penuh dengan pembunuh tapi kebanyakan orang baik. Saya menghabiskan sebagian besar waktu saya dengan punggung menghadap ke dinding. Aku rindu dan sayang kalian semua.”
Ini bukan pertama kalinya John McAfee dipenjara, dan tentu saja ini bukan pertemuan pertamanya dengan hukum. Pada 24 Juli 2019 , pihak berwenang di Republik Dominika menangkapnya dan sebagian dari timnya setelah mereka menemukan beberapa senjata kaliber besar tanpa dokumentasi yang benar.
Leaving detention (don't judge my looks – four days of confinement). I was well treated. My superiors were friendly and helpful. In spite of the helpful circumstances, we've decided to move on. More later. pic.twitter.com/V4539uYCHR
— John McAfee (@officialmcafee) July 24, 2019
John McAfee ditangkap di Spanyol setelah bertahun-tahun melakukan penyelidikan atas tuduhan mulai dari penggelapan pajak hingga promosi ICO yang fradulen. Jika dia diekstradisi dan dituntut di Amerika Serikat, dia tidak hanya akan menghadapi hukuman finansial tetapi juga sejumlah besar waktu di penjara AS. Dan penjara di AS itu tidak seperti Hilton.