Pekan ini mungkin Hari terburuk bagi dunia Crypto, karena pasar kripto global saat ini sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan umumnya bagi Bitcoin dan kawan-kawan.
Kapitalis pasar Cryptocurrency saat ini telah kehilangan US$260 miliar atau dalam rupiah bernilai 3770 triliun lenyap.
Setelah banyak berita beredar selama 24 jam terakhir harga Bitcoin turun hampir 10% dan menembus harga US$ 49.281,42/koin jika dalam rupiah senilai 715juta data berikut menurut data Coindesk.
Harga Ethereum juga turun menjadi US$ 2.202.05 atau dalam rupiah 32 juta turun hingga lebih dari 11%. Sisi lainnya ada juga XRP koin yang menduduki 5 terbesar. Kini mengalami hal yang serupa dan penurunannya hingga 22% data tersebut merupakan data yang tercantum pada Coin MarketCap.
Rencana kenaikan Capital Gain oleh Presiden AS Joe Biden menjadi orang pertama yang bias kita sangka sebagai biang keladinya dari kejadian ini. Ia menyampaikan rencananya pada hari kamis pecan lalu.
“Pasar telah berjalan cukup tinggi secara keseluruhan, dan mungkin akan mendingin sebelum langkah berikutnya,” kataVijay Ayyar, kepala pengembangan bisnis pada bursa cryptocurrency Luno.
“Ada juga penurunan pasar saham yang lebih luas, yang mungkin juga mempengaruhi semua aset berisiko [termasuk bitcoincs],” tambah Ayyar.
Tahun ini, bitcoin telah meningkat 71% dan harga ethereum telah menguat 200%. Pendorong kenaikan harga karena adanya peningkatan pembelian bitcoin oleh investor institusional.
Namun, kekhawatiran atas tindakan keras regulasi terutama dari bank sentral beberapa negara terhadap bitcoin terus mengaburkan pasar. Jesse Powell, CEO pertukaran mata uang kripto besar bernama Kraken. Memperingatkan pemerintah dapat menekan penggunaan bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Otoritas di seluruh dunia sedang mencari cara untuk mengatur bitcoin. Deputi Gubernur Bank Rakyat China, menyebut bitcoin sebagai “alternatif investasi” minggu lalu, yang menandai nada yang lebih progresif
Selagi masih ada peluang harapan kita harus selalu sabar dalam menghadapi kesulitan. Karena bukan hanya dunia crypto yang sedang berduka namun saat ini kita belum selesai menghadapi masa pandemic Covid-19 seperti ini. Semoga semua segera pulih kembali.
